Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

MENGHADAPI MENTALBLOCKING DIDALAM DUNIA KERJA

07 September 2017
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:         Diah Rachmawati, S. Psi
MENGHADAPI MENTALBLOCKING DIDALAM DUNIA KERJA

Di era globalisasi dewasa ini kompetisi dalam bidang bisnis melaju begitu cepat. Persaingan dan kompetisi begitu ketat, dimana akan membuat khawatir tiap pelaku usaha agar tetap survive dalam menjalankan usahanya. Kondisi demikian mau tidak mau akan menuntut tiap pelaku usaha mengerahkan seluruh SDM yang ada untuk melakukan peningkatan dan perbaikan dalam menunjang kinerja perusahaan mengikuti laju perputaran di era globalisasi. Tentunya tiap pelaku usaha dan beserta pemimpin perusahaan akan membuat suatu system sehingga dapat meningkatkan kinerja perusahaan. Sistem yang telah dibuat tentunya akan digunakan dan dilaksanakan bagi seluruh karyawan. Dalam hal ini, beberapa karyawan ada yang dapat mengikuti system yang telah ditetapkan, namun terdapat juga karyawan yang masih membutuhkan waktu yang cukup lama dalam memahami system yang ada bahkan terdapat karyawan yang sulit dan tidak dapat menerima system tersebut. Maka disinilah tugas pimpinan dalam membantu karyawan memahami system yang ada dan menganalisa serta mengidentifikasi kemungkinan adanya karyawan yang kurang mampu untuk menerima system yang telah ditentukan.

Setiap karyawan tentunya memiliki kapasitas yang berbeda-beda. Namun harus kita pahami bahwa keberhasilan seseorang dalam melakukan suatu hal yang baru, tidak hanya didasarkan pada kemampuan/ kapasitasnya semata. Namun juga kemauan dan sikap mental yang positif dalam menanggapi berbagai hal yang ada dihadapannya.

Mentalblocking adalah keadaan dimana seseorang mengalami hambatan pada mental dan psikologisnya, yang pada akhirnya membuat mereka tidak mampu mengeluarkan kemampuan terbaiknya sehingga hasil akhir yang mereka dapatkan adalah kegagalan. Mentalblocking ini terjadi karena adanya trauma pada masa lalu yang diterimanya sehingga akan membekas pada pikirannya, ia pun kurang percaya diri dalam mengambil langkah dalam pengembangaan dirinya, serta kurangnya kemauan untuk melakukan pengembangaan kemampuan yang dimilikinya. Hal-hal tersebut yang membuat beberapa karyawan sulit untuk mengembangkan kemampuannya. Padahal mental adalah salah satu kunci kesuksesan karyawan dalam mencapai keberhasilan. Maka disinilah peran para pemimpin dalam mengembangkan kemampuan tiap-tiap SDMnya. Terdapat beberapa hal yang dapat dilakukan dalam membantu karyawan yang memiliki mentalblocking:

  1. Mengajak SDM tersebut untuk konseling. Seorang pemimpin dapat melakukan sesi konseling dengan karyawan tersebut. Tentunya diawal konseling perlu membangun kepercayaan, sehingga sesi konseling dapat berjalan dengan lancar. Didalam konseling tersebut tentunya diharapkan dapat menggali kesulitannya, serta seorang konselor harus mampu membuka wawasan dan mengubah cara berpikir/ cara pandang agar lebih positif dalam menanggapi berbagai hal yang terjadi dilingkungan.
  2. Membantunya dalam mengembangkan diri sedikit demi sedikit. Dengan adanya sesi konseling maka dapat diketahui dasar yang menjadi kesulitan/ hambatan, sehingga kemudian hal tersebut dapat dijadikan dasar dalam menentukan solusi untuk mengatasi yang kemudian dapat membantu untuk mengembangkan kesulitannya. Salah satunya adalah dengan diberikan tugas dengan tingkat kesulitan yang memiliki gradasi tingkat kesulitan semakin meningkat. Untuk permulaan berikan tingkat kesulitan yang rendah terlebih dahulu seiring dengan hal itu adalah untuk membangun kepercayaan diri dan mengubah cara pandang dan pola pikir yang dimiliki. Tentunya dalam hal ini juga dibutuhkan support dari rekan, atasan, dan lingkungan yang mendukung.
  3. Memberikan pelatihan dalam menghilangkan mentalblocking. Hal ini tentunya perlu adanya dukungan dari pihak luar yaitu diberikannya pelatihan atau seminar menyangkut kesulitan yang dihadapi SDM tersebut.

Apabila ketiga hal tersebut dapat diterapkan, maka karyawan yang telah memiliki mentalblocking akan terbuka dengan sendirinya sedikit demi sedikit. Tidak dapat berjalan dengan waktu yang singkat melainkan dengan waktu yang cukup lama dan membutuhkan kerjasama antar beberapa pihak.

   For Further Information, Please Contact Us!