PERILAKU MENARIK BAGI SEORANG SEKRETARIS

Banyak faktor yang mendukung dalam mengembangkan karier seseorang ketika menekuni suatu profesi. Keahlian dan kreativitas memang menjadi point penting. Tetapi dibalik itu semua, ada faktor yang tidak kalah pentingnya dalam mendukung pengembangan karier seseorang, yaitu perilaku dan penampilan yang tepat. Apalagi kita yang berprofesi sebagai seorang sekretaris. Seorang sekretaris dituntut untuk berperilaku yang menarik dan sopan dan berpenampilan yang rapi. Hal inilah yang sering kali diabaikan oleh para sekretaris.

Seseorang yang mengenal orang lain untuk yang pertama kali umumnya melalui pandangan mata. Kemudian lebih mengenal lagi melalui gerakan, suara dan intelektualnya yang selanjutnya kecerdasan emosionalnya. Melalui pandangan mata seseorang sudah bisa memberi kesimpulan awal terutama penampilan dan perilaku kita. Untuk penampilan sedikitnya harus memiliki ciri: model yang sesuai dengan usia; corak dan warna pakaian sesuai dengan warna kulit; berpakaian sesuai dengan waktu dan tempat; dan kombinasi berpakaian secara keseluruhan beserta pelengkapnya. Sedangkan untuk perilaku, seorang sekretaris hendaknya berperilaku sesuai dengan norma dan etika seorang sekretaris. Berikut kita akan bahas bagaimana perilaku yang menarik bagi seorang sekretaris:

ØKetika Berdiri

Hindari meletakkan tangan didepan atau dibelakang tubuh sambil berpegangan. Dan berdiri menggunakan satu kaki dengan bersandar maupun bertolak pinggang di jalan. Berdirilah dengan posisi tegak dengan menarik perut dan dada dibusungkan. Itu akan terlihat lebih percaya diri.

ØKetika Duduk

Jangan memberi kesan bermalas malasan, apalagi ketika menerima tamu harus menjaga jangan sampai terlihat letih, lesu dan kurang percaya diri. Ketika duduk, kaki harus diatur sesopan mungkin dengan telapak kaki diarahkan miring. Kemudian jangan bersandar, badan tetap tegak. Jangan duduk sampai merosot dan lemas karena itu akan memberikan kesan negatif.

ØKetika Berjalan

Jangan menunduk ketika berjalan, apalagi sambil menggigit jari dan tersipu malu. Berjalanlah dengan tegap, anggun dan elegan.

ØKetika Bicara

Jangan berbicara dengan intonasi terlalu tinggi dalam mengucapkan kalimat. Sekretaris harus berbicara dengan ramah dan sopan, dengan memandang mata lawan bicara. Ketika berbicara, jangan terlalu banyak menggerakkan tangan atau bagian tubuh/wajah yang lainnya seperti mengernyitkan dahi, memonyongkan mulut apalagi sambil menggaruk-garuk kepala, membunyikan jari-jari tangan, mengupil atau mengorek-ngorek telinga. Berbicaralah dengan volume suara yang jelas, jangan berbisik-bisik. Dan gunakan bahasa yang mudah dimengerti.

ØKetika Diam

Jangan sambil menggigit kuku/pensil/bolpen, mengetuk-ketuk meja bahkan sambil menggaruk-garuk kepala bila sedang diam dan berpikir. Ketika diam atau sedang berkonsentrasi memikirkan suatu hal, kita harus tetap memperhatikan situasi di sekeliling kita.

Perilaku yang menarik dari seorang sekretaris diorientasikan pada kepribadian diri atau citra diri dari dirinya sendiri. Sehingga cantik bukan syarat utama menjadi seorang sekretaris, yang paling penting adalah inner beauty sekretaris itu sendiri. Tampil dengan rapi, bersih, segar dan berperilaku yang menarik, sopan, anggun dan elegan itu akan nampak lebih percaya diri. Dimanapun seorang sekretaris berada, kita harus mampu menjaga citra perusahaan. Karena sekretaris merupakan tangan kanan pimpinan perusahaan. Relasi bisnis pimpinan akan mendapatkan kesan pertama dari diri seorang sekretaris. Jadi respons positif atau negatif tergantung dari image sekretaris pertama kali. Oleh karena itu, sekretaris yang sukses sangat memperhatikan cara berpenampilan dan berperilaku yang baik.