Tips Manajemen Akuntansi Sederhana Untuk Bisnis Baru

Dalam sebuah bisnis tidak terlepas dari kegiatan operasional, marketing, dan keuangan. Dari ketiga hal tersebut yang sering diabaikan orang adalah pada aspek keuangan khususnya bagi para pemula yang baru menjalankan bisnis.Pada umumnya keuangan akan dicatat tidak teratur dan tidak sesuai standar akuntansi yang berlaku karena masyarakat masih berpikir bahwa bisnis kecil tidak perlu pencatatan keuangan yang sesuai standard. Namun hal itu tidak berlaku sekarang, pada era ini semua serba online dan terbuka khususnya untuk keperluan pajak segala transaksi sudah dapat dibuka oleh Dirjen Pajak sehingga sangat penting bagi pengusaha untuk dapat menyajikan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku sesuai dengan skala perusahaan mereka.

Aspek keuangan merupakan aspek yang sangat penting dan sangat berpengaruh terhadap pengambilan keputusan di perusahaan. Melalui laporan keuangan pengusaha dapat menilai apakah biaya operasional yang berjalan telah efisien dan juga pengusaha dapat mengetahui apakah biaya marketing yang dikeluarkan mampu mendorong penjualan agar lebih tinggi dari periode sebelumnya. Sehingga dengan kata lain melalui keuangan pengusaha dapat membaca kondisi dan mengambil keputusan untuk semua divisi atau bagian di perusahaan.

Untuk itu berikut beberapa tips yang dapat digunakan untuk mengatur keuangan dengan baik bagi bisnis baru agar dapat menghasilkan data yang mampu menunjang dihasilkannya laporan keuangan yang sesuai standar :

1.Buat rekening bank atas nama perusahaan

Hal ini diperlukan untuk mempermudah pemisahan transaksi pribadi dan transaksi perusahaan.Mutasi transaksi akan tercatat dalam rekening koran sehingga akan mempermudah pencatatan.

2.Buat daftar aset yang dimiliki perusahaan

Aset disini berupa segala kendaraan, gedung, inventaris, kas tunai, kas bank yang merupakan milik perusahan.Nilai yang dimasukan adalah nilai wajar sekarang.

3.Buat daftar supplier

Susun nama-nama supplier beserta ketentuan pembayaran yang diisyaratkan untuk mempermudah pembuatan kartu piutang.

4.Buat dokumen Bukti Kas Masuk dan Bukti Kas Keluar untuk dokumentasi pengeluaran dan penerimaan kas tunai agar mempermudah pencatatan.

5.Beli kartu dokumentasi umum seperti kartu piutang, kartu hutang, dan kartu stock yang dapat dibeli di toko alat tulis.

6.Buat rekap pembelian dan penjualan untuk mengetahui total penjualan dan pembelian pada periode tersebut, pisahkan antara transaksi tunai dan kredit.

Demikian beberapa tips untuk manajemen akuntansi perusahaan semoga dapat membantu dalam menghasilkan data yang dapat menunjang laporan keuangan.