Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

ORGANIZATIONAL COMMITMENT : How To Create Employee Engagement In Workplace

08 May 2017
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:         Kita Sumanto, S.E.
ORGANIZATIONAL COMMITMENT : How To Create Employee Engagement In Workplace

Bagi setiap perusahaan, pengelolaan terhadap sumber daya manusia merupakan suatu hal yang sangat penting. Dengan melakukan pengelolaan yang tepat, maka akan menghasilkan ouput yang baik pula bagi perusahaan. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan menciptakan iklim kerja yang kondusif. Penciptaan lingkungan dan suasana yang nyaman, tentunya akan sangat berpengaruh pada pelaksanaan tugas maupun tanggung jawab yang dibebankan kepada karyawan. Tentu saja nantinya juga akan mempengaruhi tingkat produktivitas karyawan.

Iklim kerja yang baik biasanya akan sangat mendukung pola pikir dan masa kerja karyawannya. Dimana dari iklim kerja yang baik pun akan memunculkan rasa keterikatan yang tinggi antara karyawan dengan perusahaan atau sering disebut dengan employee engagement.

Employee Engagement merupakan salah satu upaya untuk mengetahui sejauh mana karyawan memiliki rasa keterikatan dengan pekerjaannya di dalam suatu perusahaan. Biasanya ini ditandai dengan banyaknya karyawan yang terlibat secara aktif dalam bekerja, memiliki rasa antusiasme yang tinggi untuk bekerja, bangga terhadap pekerjaannya, bahkan ada karyawan mampu bekerja melampaui tugas pokok yang tertuang dalam kontrak kerja demi memberikan kontribusi yang baik untuk perusahaan. Oleh karena itu penting sekali bagi perusahaan untuk membangun employee engagement bagi karyawannya agar mereka dapat berkontribusi dan berkembang secara optimal.

Apa saja faktor-faktor yang dapat mendorong karyawan memiliki rasa keterikatan (employee engagement) terhadap perusahaan?

    a.Rasa memiliki pekerjaan

    Karyawan harus merasa bahwa perusahaan dan pekerjaannya memiliki arti bagi mereka sehingga hal ini akan membuat hubungan karyawan dengan perusahaan menjadi lebih dekat dan karyawan akan merasa menjadi bagian dari perusahaan yang akan membuat mereka dapat memberikan kontribusi untuk kepentingan kedua belah pihak.

    b.Adanya kesempatan berekplorasi untuk pengembangan diri/ karir

    Tentu tiap karyawan tidak menginginkan kondisi yang stagnan dalam jangka waktu yang lama. Adanya kesempatan untuk berkembang bagi diri ataupun karir akan membuat karyawan tetap merasa nyaman terhadap pekerjaannya.

    c.Memiliki kebebasan untuk berpendapat

    Faktor pendorong employee engagement yang paling penting adalah dimana karyawan dapat menyuarakan pendapatnya kepada tingkatan yang lebih tinggi. Selain itu juga perasaan selalu diberi informasi, sehingga karyawan merasa keberadaan dirinya sangat dihargai.

    d.Gaji dan Benefit lainnya

    Walaupun uang bukanlah satu-satunya hal yang mendorong kesejahteraan sosial dan sumber daya manusia, setidaknya gaji harus bersaing dengan rata-rata kisaran gaji di pasaran, dan terkadang bisa memadukan gaji dengan keuntungan lain seperti insentif dan lain lain.

Strategi apa saja yang harus dilakukan perusahaan dalam membentuk employee engagement?

Perusahaan perlu mengetahui sejauh mana karyawan yang bekerja dalam perusahaannya memiliki rasa keterikatan. Hal ini bertujuan untuk memastikan karyawan memiliki rasa antusiasme terhadap pekerjaannya dan kemudian akan memunculkan produktivitas kerja yang maksimal. Untuk itu, perusahaan juga harus mengelola karyawan agar tetap merasa engaged, dengan cara :

    a.Memberikan pemahaman awal terkait visi, misi, dan nilai perusahaan.

    Sikap pembentukan employee engagement bisa dibentuk dari tahap awal. Misalnya bermula dari masa orientasi kerja. Karyawan baru harus diperkenalkan dengan perusahaan secara umum termasuk visi, misi, nilai, kebijakan, dan prosedur serta deskripsi/gambaran kerja yang akan dilakukannya seperti tugas, tanggung jawab, tujuan dan prioritas departemen tempat bekerja. Dengan demikian karyawan baru akan mengetahui apa yang diharapkan perusahaan dari dirinya sehingga ia dapat mengantisipasi konflik yang mungkin terjadi di kemudian hari.

    b.Komunikasi dua arah antara atasan dan bawahan

    Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan karyawan untuk berbicara sehingga karyawan juga memiliki peluang untuk berpendapat. Komunikasi harus terjalin secara jelas dan konsisten. Atasan harus selalu menghargai masukan dari bawahan. Melibatkan bawahan dalam pengambilan keputusan

    c.Memberikan peluang pengembangan pekerjaan

    Perusahaan harus memberikan kesempatan karyawannya untuk dapat mengembangkan diri terhadap pekerjaannya. Hal ini bisa dilakukan seperti memberikan otonomi kerja bagi para karyawan sesuai cara yang diinginkan atau ekplorasi cara kerja yang baru untuk menghasilkan sesuatu seperti yang diharapkan oleh perusahaan.

    d.Menyediakan sarana dan prasarana kerja yang memadai.

    Perusahaan perlu memastikan bahwa karyawan memiliki apapun yang dibutuhkan untuk melakukan pekerjaannya seperti sumber daya, baik fisik atau material, finansial, dan informasi untuk dapat bekerja dengan efektif.

    e.Pelatihan kerja yang memadai sesuai dengan bidang pekerjaan.

    Pelatihan yang memadahi sangat penting untuk membantu karyawan untuk meningkatkan pengetahuan dan keahlian dalam bekerja.

    f.Membangun budaya perusahaan yang baik.

    Bangunlah budaya perusahaan yang baik dan kuat dimana tujuan dan nilai perusahaan memiliki keselarasan dengan semua aspek dalam perusahaan. Ketika budaya kerja yang dibangun sangat baik dan kut, maka akan memberikan kenyamanan karyawan dalam bekerja sehigga dapat meningkatakan rasa keterikatan yang lebih terhadap perusahaan.

    g.Fokus pada karyawan dengan kinerja terbaik.

    Hal ini akan mengurangi prosentase pengunduran diri dari karyawan yang memiliki kinerja terbaik.

Employee engagement sangat berhubungan dengan outcome kinerja perusahaan. Perusahaan yang memiliki karyawan dengan rasa keterikatan tinggi, tentu akan memiliki karyawan yang loyal dan betah bekerja. Sehingga dampaknya akan berimbas pada penambahan nilai produktivitas, keuntungan, pertumbuhan, dan kepuasan pelanggan perusahaan juga akan meningkat.

   For Further Information, Please Contact Us!