Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

? PERAN INTERNAL AUDITOR TERHADAR TERJADINYA FRAUD PADA KORPORASI

02 May 2017
Category: INTERNAL AUDIT
Penulis:         Primanita Dissy Alfriyani, S.ST.
?  PERAN INTERNAL AUDITOR TERHADAR TERJADINYA FRAUD PADA KORPORASI

Tidak ada organisasi terbebas dari adanya indikasi fraud, karena pada akhirnya permasalahan harus kembali bergelut pada manusia “SDM” sumber dari masalah. Segala aturan dan prosedur yang ada, dipengaruhi oleh manusia yang memegang kuasa atas semuanya untuk menjalankannya, karena tidak semua orang sekarang ini berlaku jujur dan berintegritas tinggi. Dalam korporasi fraud yang terjadi dipengaruhi oleh 3 faktor yaitu : motivasi, kesempatan dan pembenaran. Dari ketiga unsur itu yang dapat dikendalikan oleh perusahaan hanya satu factor saja, yaitu kesempatan.Internal auditor saat ini menjalankan penugasan audit pada semua tingkatan atas perintah dewan direksi maupun komite audit.

Peran internal auditor dan tata kelola perusahaan

Internal auditor harus melakukan tindakan dalam pencegahan guna mengurangi risiko fraud, mendeteksi dan melakukan tindakan investigasi sehingga fraud sampai saat ini masih menjadi perdebatan yang berkepanjangan dalam profesi audit, oleh karena itu secara khusus pada organisasi internal audit Namun demikian tidak bisa dibantah bahwa internal auditor memegang peranan penting dalam mendukung penerapan good corporate governance. Keterlibatan dalam proses pelaporan transaksi keuangan dan struktur pengendalian intern memberi kesempatan internal auditor untuk melakukan penilaian secara berkala dan menyeluruh atas aspek-aspek kegiatan/operasional perusahaan yang memiliki risiko tinggi. Efektivitas peran internal auditor dalam mencegah dan mendeteksi fraud sangat bergantung pada besar kecilnya status kewenangan yang dimiliki dan mekanisme pelaporan hasil besar kecilnya status kewenangan yang dimiliki dan mekanisme pelaporan hasil audit investigasi fraud yang dapat dijalankannya, karena belum semua jajaran direksi mau memberikan kewenangan penuh dalam proses pencegahan, pendeteksian, dan investigasi fraud pada internal audit.

Peran Internal Auditor Dalam pencegahan dan Pendeteksian Fraud, terdapat 4 pilar utama dalam memerangi fraud yaitu:

    1.Pencegahan fraud

    2.Pendeteksian din fraud

    3.Investigasi fraud

    4.Penegakan hukum atau penjatuhan sanksi

Berdasarkan 4 pilar utama dalam rangka memerangi fraud tersebut peran penting dari internal auditor dalam ikut membantu memerangi perbuatan fraud khususnya mencakup :

Preventing Fraud ( mencegah fraud )

Detecting Fraud ( mendeteksi fraud )

Investigating Fraud ( Melakukan investigasi fraud )

Secara garis besar pencegahan dan pendeteksian serta investigasi merupakan tanggung jawab manajemen, akan tetapi internal auditor diharapkan dapat melakukan tiga hal tersebut di atas sebagai bagian dari pelaksanaan tugas manajemen. Dalam perkembangannya penugasan dalam memerangi fraud saat ini telah mengarah pada profesi tersendiri seperti Certified Fraud Examiners (CFE) ataupun akuntan forensik.

Dalam menjalankan tugasnya auditnya, internal auditor harus waspada terhadap setiap hal yang menunjukkan adanya kemungkinan adanya peluang atau kemungkinan terjadinya fraud. Dalam kenyataanya, kewaspadaan dan sifat skeptic yang pada tempatnya mungkin merupakan dua ketrampilan yang penting bagi internal auditor. Untuk mengetahui gejala fraud lebih baik melakukan penyelidikan, dalam melakukan penyelidikan harus dilakukan pengendalian sehingga meminimalisir risiko. Fraud dalam perusahaan harus di deteksi oleh karena itu sangat dibutuhkan keahlian dari audit investigasi yang sudah memiliki pengalaman dalam bidang fraud.
Internal auditor harus bertindak secara pro-aktif dalam mencegah dan mendeteksi terjadinya fraud, khususnya keterlibatan secara aktif dalam struktur pengendalian intern perusahaan dan status organisasi. Berbeda dengan eksternal auditor, efektivitas internal auditor dalam mencegah dan mendeteksi fraud seringkali terkendala oleh waktu dan besarnya biaya untuk menilai/menguji prosedur, kebijakan manajemen dan pengujian atas pengendalian. Internal auditor berada dalam posisi yang penting untuk memonitor secara terus menerus struktur pengendalian intern perusahaan melalui identifikasi dan investigasi tanda-tanda (red flags) fraud yang mengindikasikan terjadinya suatu fraud. Internal audit merupakan organisasi yang mampu memahami struktur organisasi perusahaan, internal audit juga mampu memahami sumber daya manusia yang kompeten atau t”dak kompeten di perusahaan, internal audit juga mampu memahami lingkungan bisnis beserta dampak risiko dan cara pengendalian dari bisnis tersebut. Dengan kemampuan internal audit dapat mengidentifikasi secara umum mengenai terjadinya fraud.

Peranan internal auditor dalam mencegah dan mendeteksi fraud diatur secara jelas dalam kewenangan pelaporan dan standar profesi. Komisi Treadway merupakan organisasi internasional yang mengharapkan bahwa internal audit akan mampu mendeteksi fraud di dalam organisasi. Standar internal audit juga memberikan persyaratan bahwa internal audit harus berperan untuk mencegah terjadinya fraud dan mendeteksi fraud.namun untuk sekarang ini masih banyak fraud terjadi dikalangan manajemen puncak. Seharusnya seorang internal audit dalam menjalankan tugas audit regular, internal auditor perlu mewaspadai terjadinya fraud yang dapat mempengaruhi, kualitas, integritas dan keandalan pelaporan transaksi keuangan perusahaan. Dalam hal ini, internal auditor harus melakukan investigasi secara menyeluruh untuk kemungkinan terjadinya fraud dan mengkomunikasikan kepada komite audit terhadap adanya indikasi terjadinya fraud.

   For Further Information, Please Contact Us!