Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

Pentingnya Kualitas Jasa Audit

25 April 2017
Category: AUDIT
Penulis:         Pradita Ardiani, S.E
Pentingnya Kualitas Jasa Audit

Dalam suatu pekerjaan audit, sampai dengan ini belum ada yang mendefinisikan dengan pasti terkait sperti apa kualitas audit yang baik itu. Dapat dikatakan tidak mudah untuk mengukur dan melihat kualitas jasa tersebut dengan objektif dari beberapa indikator. Hal tersebut disebabkan, sulit dipahaminya sebuah konsep dari kualitas jasa yang kerap kali dalam penentuan sifat dan kualitasnya. Walaupun demikian, semakin meningkatnya tuntutan klien terhadap kualitas jasa maka penting meningkatkan penelitian terhadap kualitas jasa. Kualitas hasil audit dapat dilihat dari kualitas keputusan yang telah diambil. Terdapat 2 pendekatan yang digunakan untuk menilai kualitas yaitu outcome oriented dan process oriented. Apabila solusi dari suatu masalah atau hasil pekerjaan yang sudah bisa dipastikan maka kita menggunakan pendekatan outcome oriented. Menilai kualitas keputusan dengan pendekatan ini dilakukan dengan membandingkan solusi atau hasil yang telah dicapai dengan standar hasil yang ditetapkan sebelumnya. Namun, jika solusi dari suatu masalah / hasil dari oekerjaan sangat sulit dipastikan, menggunakan pendekatan process oriented. Maka untuk menilai kualitas keputusan yang akan diambil auditor dilihat dari kualitas tahapan proses yang telah ditempuh auditor selama menyelesaikan pekerjaan dari awal hingga menghasilkan sebuah keputusan.

Terkait dengan adanya dua pengukuran, pengukuran hasil lebih banyak digunakan karena pengukuran proses tidak dapat diobservasi langsung sedangkan pengukuran hasil biasanya menggunakan ukuran besarnya suatu proses audit. Sehingga dapat disimpulkan pengukuran kualitas proses audit terpusat pada kinerja yang dilakukan auditor dan kepatuhan pada standar yang berlaku.

Terdapat 9 poin pengendalian kualitas yang seharusnya diterapkan oleh KAP untuk mengadopsi kebijakan dan prosedur pengendalian kualitas supaya memberikan jaminan yang memadai sesuai dengan standar profesional di dalam melakukan audit, jasa akuntansi, dan jasa review. Sembilan elemen pengendalian tersebut adalah sebagai berikut.

1) Independensi

Seluruh auditor harus independen terhadap klien ketika melaksanakan tugas.

2) Penugasan personel untuk melaksanakan perjanjian

Personel harus memilik pelatihan teknis dan profesionalisme yang dibutuhkan dalam penugasan.

3) Konsultasi

Jika diperlukan personel yang dapat mempunyai asisten dari orang yang mempunyai keahlian, judgement, dan otoritas yang tepat.

4) Supervisi

Pekerjaan pada semua tingkat harus disupervisi untuk meyakinkan telah sesuai dengan standar kualitas.

5) Pengangkatan

Karyawan baru harus memiliki karakter yang tepat untuk melaksanakan tugas secara lengkap.

6) Pengembangan profesi

Setiap personel harus memiliki pengetahuan untuk memenuhi tanggung jawab yang sudah disepakati.

7) Promosi

Personel harus memenuhi kualifikasi untuk memenuhi tanggung jawab yang akan mereka terima di masa depan.

8) Penerimaan dan kelangsungan kerjasama dengan klien

Dalam suatu penugasan, auditor harus meminimalkan penugasan dengan manajemen klien yang memiliki integritas kurang.

9) Inspeksi

Kantor akuntan harus menentukan prosedur-prosedur yang berhubungan dengan elemen-elemen yang lain yang akan diterapkan secara efektif.

Dari pengertian tentang kualitas audit tersebut, maka kualitas audit merupakan segala kemungkinan dimana auditor pada saat mengaudit laporan keuangan klien dapat menemukan pelanggaran yang terjadi dalam sistem akuntansi klien dan melaporkannya dalam laporan keuangan auditan, dimana dalam melaksanakan tugasnya tersebut auditor berpedoman pada standar auditing dan kode etik akuntan publik yang relevan.

   For Further Information, Please Contact Us!