Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

Extrovert - Introvert, Apakah Menentukan Kekuatan Seseorang?

16 November 2016
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:         Fadilla Ully Saraswati, S.Psi
Extrovert - Introvert, Apakah Menentukan Kekuatan Seseorang?

Mungkin diantara rekan-rekan pernah mendengar istilah ,”Orang extrovert biasanya cukup powerfull dan bersemangat ” atau “Biasanya orang introvert itu lemah lembut” sewaktu di lingkungan kantor. Sebenarnya, dalam kehidupan ini tidak ada orang yang seratus persen sebagai introvert atau extrovert, atau yang ditengah- tengah yang kita kenal sebagai ambivert. Hanya, saja hal tersebut sebenarnya cukup dapat membantu kita untuk mengkelompokkan orang-orang tersebut dalam lingkungan kerja. Menurut Belle Beth Cooper, sebenarnya kita sudah tidak dapat lagi berpegangan dengan pernyataan bahwa orang introvert merupakan orang yang cenderung tertutup, sedangkan orang extrovert adalah orang yang terbuka, karena masing-masing dari mereka memiliki kelebihan dan kelemahannya masing-masing.

Atas dasar tersebut, Beth memberikan definisi berdasarkan sumber energi yang mereka miliki sebagai berikut :

  • Orang Extrovert Cenderung mendapatkan energi dari orang lain, dimana ia akan cukup dapat menampilkan performa kerjanya ketika berhadapan dengan orang banyak. Energinya akan habis ketika ia harus bekerja sendiri.
  • Orang Introvert Cenderung mendapatkan energi ketika ia dalam kesendirian, sedangkan ketika harus berada dalam kerumunan orang banyak, energinya akan cenderung habis dan cenderung tidak optimal.

Dengan memahami sumber energi yang dimiliki, kita akan dapat memahami bagaimana cara memaksimalkan kemampuan diri kita. Ada beberapa tips yang sebenarnya dapat digunakan untuk lebih memaksimalkan watak seorang ekstrovert atau introvert secara maksimal, yang dikutip dari fastcompany.com :

  • Orang ekstrovert cenderung akan optimal jika mendapatkan pujian karena mereka merukapan individu yang cukup senang bersosialisasi. Sehingga untuk meningkatkan performa kerjanya, maka pujilah orang tersebut. Selain itu, orang extrovert suka mengeksplor hal- hal baru. Dengan begitu, akan bertambah daya kreatifitasnya sehingga hal tersebut cukup berpengaruh pada pekerjaannya. Pekerjaan yang cukup cocok dengan seorang ekstrovert biasanya pekerjaan yang memiliki cukup banyak tantangan dan hal-hal yang berbau dengan persusasif (contohnya : marketing)
  • Orang introvert cenderung menyukai ketenangan dan ruang sendiri agar ia dapat mengoptimalkan kemampuannya. Orang introvert akan cenderung optimal ketika dihadapkan pada hal-hal yang memiliki kompleksitas yang cukup tinggi. Dalam lingkungan sosial, bukan berarti orang introvert tidak dapat menyesuaikan diri, justru orang introvert merupakan orang yang mudah menyesuaikan diri dengan memahami orang lain disekitarnya. Sehingga kaum introvert tergolong memiliki social intelligent yang cukup tinggi. Pekerjaan yang cukup cocok dengan seorang introvert biasanya berhubungan dengan hal-hal yang berbau dengan ketelitian.

Dengan memahami strategi-strategi tersebut, diharapkan pihak HRD dapat memanfaatkan strategi tersebut untuk mengembangkan karyawannya. Tidak hanya HRD, diri kita pun sebenarnya juga harus memahami hal tersebut untuk menunjang optimalnya kinerja kita.

Jadi, sudah cukup jelas bukan, bahwa tidak ada perbandingan potensi antara kaum extrovert dan introvert. Semuanya pasti memiliki potensi yang jika semakin digali, akan semakin mengoptimalkan kinerja kita.

   For Further Information, Please Contact Us!