Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

How To Evaluate Profit Centers?

26 September 2015
Category: MANAGEMENT SYSTEM
Penulis:         Natania Ongkowidjojo, S.E.
How To Evaluate Profit Centers?

Untuk mengetahui apakah sebenarnya kinerja perusahaan menguntungkan atau tidak, diperlukan suatu alat ukur yang memadai. Alat ukur tersebut bisa menggunakan pelaporan segmental. Pelaporan Segmental adalah adalah proses pelaporan kegiatan pusat laba seperti divisi, lini produk, atau wilayah penjualan. Pendekatan yang digunakan adalah mencari segmen yang memberikan kontribusi yang paling berharga dan dilaporan dalam laporan yang tersegmentasi, di mana menekankan pada pola perilaku biaya dan pengendalian biaya yang berguna untuk analisis profitabilitas berbagai segmen dari sebuah organisasi.

Dasar dilakukannya pendekatan tersegmentasi adalah:

    1.Biaya tetap (Fixed Cost) wajib lebih terkendali dibandingkan biaya variabel (Variable Cost).

    2.Biaya tetap langsung (Direct Fixed Cost) dan biaya tetap umum harus dibedakan dengan jelas. Biaya tetap langsung adalah biaya-biaya tetap yang dapat diidentifikasi langsung dengan segmen tertentu dari suatu organisasi, sedangkan biaya tetap umum adalah biaya-biaya yang tidak dapat diidentifikasi secara langsung dengan segmen tersebut.

    3.biaya tetap umum harus diidentifikasi secara jelas sebagai belum dialokasikan dalam laporan laba rugi sumbangan segmen. Setiap usaha untuk mengalokasikan jenis biaya, pada beberapa dasar sewenang-wenang, untuk segmen organisasi dapat menghancurkan nilai akuntansi pertanggungjawaban. Hal itu akan menyebabkan evaluasi yang tidak adil dari kinerja dan keputusan manajerial menyesatkan.

Dari tiga pendekatan tersebut, dapat diukur keberhasilannya dengan melihat komponen:

    1.Margin - Penjualan dikurangi biaya

    2.Segmen margin - Biaya tetap langsung meliputi biaya iklan, penelitian dan pengembangan, promosi penjualan, serta biaya tetap yang dapat diterlusuri seperti biaya penyusutan, pajak bangunan, asuransi, dan gaji manajer.

    3.Laba bersih - Pelaporan segmental dapat dilakukan dengan divisi, produk atau lini produk, wilayah penjualan, pusat layanan, penjual, toko atau kantor cabang, atau operasi domestik maupun asing.

Setelah dilakukan pengukuran pendekatan segmental, maka pelaporan dapat digambarkan sebagai berikut:

    -Segmental ditetapkan sebagai Divisi

    -Segmental ditetapkan sebagai Produk dari dvisi

Oleh karena itu, Segmen Margin adalah ukuran terbaik dari profitabilitas segmen. Biaya tetap yang tidak umum untuk segmen yang dievaluasi dan harus dibiarkan dari biaya agar tidak mempegaruhi hasil kinerja segmen.

   For Further Information, Please Contact Us!