Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

PERAN HRD DALAM MEMANTAU KARYAWAN SELAMA WORK FROM HOME

07 April 2020
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:         Mega Madya Karlina Sari, S. Psi
PERAN HRD DALAM MEMANTAU KARYAWAN SELAMA WORK FROM HOME

Coronavirus yang bermula di Kota Wuhan, Cina, kini telah menyebar hampir ke 200 negara dan menginfeksi lebih dari 600.073 orang di seluruh dunia berdasarkan data dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO). Menyebarnya virus ini sudah menjadi pandemi, sehingga banyak industri seperti pariwisata, tempat hiburan, agency travel, restoran dan layanan konsultasi terkena dampak secara langusung.

Semua organisasi atau perusahaan dituntut untuk mampu beradaptasi dengan krisis ini. Peran HRD dalam situasi seperti ini harus semakin kritis menciptakan sistem kerja yang aman untuk karyawan, sehinggakaryawan tetap memiliki haknya dan perusahaan juga tidak kehilangan hak dari para karyawan. Salah satu cara adalah bekerja dari rumah atau Work from Home. Work from Home menjadi salah satu cara dalam mencegah percepatan penularan coronavirus, sekaligus tetap bisa menjalankan bisnis. Cara kerja dengan model seperti ini sebetulnya tidak sulit untuk dilakukan, bahkan sangat membantu untuk memberikan keseimbangan kehidupan kerja kepada karyawan, sembari menjaga perusahaan tetap produktif.

Sebelum merebaknya coronavirus, Work From Home sudah ditawarkan sebagian besar pengusaha kepada karyawan mereka, khususnya pada startup business. Namun bagi sebagian bisnis, kebijakan ini tergolong masih tergolong baru. Beberapa perusahaan mungkin bisa cepat beradaptasi dengan pola kerja yang berubah ini, tetapi sebagian besar merasa kesulitan. Berikut resiko dan tantangan bagi organisasi terutama HRD dalam penerapan Work form Home:

    ·Sulitnya Berkomunikasi

    ·Sulit Mengawasi Kinerja Karyawan

    ·Berkurangnya Produktivitas

Karyawan yang bekerja dari rumah menjadi tantangan dan kesulitan tersendiri bagi HRD untuk terus memantau dan mengetahui bagaimana kinerja daripada karyawan. Berbeda halnya dengan pekerja yang berada di kantor, HRD tentu dengan mudahnya memantau secara langsung kinerja dan kehadiran karyawan di lingkungan kerja. Melakukan Work From Home sebenarnya tidak sulit dilakukan oleh perusahaan jika dapat memahami prinsip-prinsipnya. Berikut beberapa tips dasar yang bisa dilakukan HRD agar karyawan tetap produktif meskipun bekerja dari rumah :

    1.Pastikan Channel Komunikasi Tersedia dan Lancar

    Ketika menerapkan Work From Home perusahaan pun harus memahami pentingnya tetap menjaga komunikasi, terutama dengan partner/team kerja. Perlunya untuk memastikan semua channel komunikasi seperti Whatsapp, Telegram, Slack atau social messaging/aplikasi internal yang digunakan oleh perusahaan agar selalu standby. Selain melakukan komunikasi menggunakan via chatting dapat juga melakukan video call seperti Zoom, Skype, atau Google Meeting. Memastikan ketersediaan channel komunikasi adalah hal utama yang harus terpenuhi oleh setiap karyawan ketika melakukan Work From Home. Oleh karena itu HRD harus bekerjasama dengan pihak IT agar produktifitas karyawan pun tetap terjaga sesuai harapan perusahaan.

    2.Pastikan Kehadiran Karyawan Terkontrol

    Sebagai HRD memastikan kehadiran karyawan tetap terkontrol adalah hal utama yang wajib diperhatikan. Hal ini juga menjadi aspek penting ketika karyawan menjalankan Work From Home Salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan adalah membuat fitur absensi dari mobile atau PC. Fitur absensi mobile dapat membantu HRD untuk memantau langsung kehadiran karyawan yang bekerja dirumah. Fitur ini juga dapat melihat lokasi absen mereka melalui dashboard yang ter-update secara real time. Dengan begitu, HR tetap bisa mengawasi apakah karyawan bekerja atau tidak selama jam kerja masih berjalan.

    3.Berikan Tugas ke Karyawan Lewat Platform yang Terintegrasi

    Ketika perusahaan memberikan kebijakan untuk bekerja dari rumah, proses kerja tetap harus berjalan seperti biasa. Perusahaan juga harus realistis, karena ketika pekerja dipaksa bekerja dari rumah karena satu dan lain hal perusahaan harus menyerahkan tanggung jawab dan kendali sepenuhnya kepada karyawan untuk menyelesaikan setiap pekerjaan karena dengan bekerja dari rumah, pasti kosentrasi karyawan akan terpecah dengan hal lain. Kondisi seperti ini, koordinasi tugas harus dilakukan dengan terstruktur. Team Leader atau atasan bahkan HRD dapat memberlakukan kebijakan untuk melakukan penugasan secara langsung kepada karyawan melalui email atau aplikasi yang dimiliki sebuah perusahaan dan anggota tim sehingga karyawan dapat mengirim balik tugas yang telah di selesaikan. Demikian proses kerja dapat lebih terkoordinasi dengan lebih baik dan terstruktur.

Dengan memperhatikan beberapa hal diatas menjadikan Work From Home bukan lagi hal yang sulit untuk dilakukan. Bahkan HRD pun tetap dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Pastinya hal ini pun tidak lepas dari bantuan teknologi yang berkembang pesat hingga saat ini. Dengan demikian Work From Home tentunya dapat menjadi alternatif perusahaan pada saat kondisi pandemic seperti yang terjadi saat ini.

   For Further Information, Please Contact Us!