Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

YANG PERLU DIKETAHUI JIKA INGIN MENJADI AUDITOR INTERNAL

24 January 2020
Category: INTERNAL AUDIT
Penulis:         Ricky Richard Bua, S.E., M.M.
YANG PERLU DIKETAHUI JIKA INGIN MENJADI AUDITOR INTERNAL

Memutuskan untuk bekerja sebagai seorang Auditor internal bukanlah suatu keputusan yang mudah, apalagi jika kamu baru pertama kali menjadi seorang Auditor internal. Sebagai seorang auditor internal yang baru, kamu akan dituntut untuk mengetahui berbagai hal tidak hanya tentang jobdesc kamu sebagai seorang Auditor internal, tapi juga yang terpenting adalah bagaimana kamu mengetahui proses bisnis yang selama ini ada dalam perusahaan tersebut. Namun bukan berarti keputusan kamu untuk menjadi seorang Auditor merupakan keputusan yang salah. Justru dengan menjadi Auditor internal dapat membantu kita untuk semakin memperluas wawasan kita, meningkatkan kemampuan berpikir kritis, mengasah kemampuan public speaking dan berbagai keuntungan lainnya yang akan kamu dapatkan jika kamu menjalani profesi ini. Berikut adalah beberapa hal yang perlu kamu ketahui jika kamu ingin menjadi seorang auditor internal:

    1.Pahami proses bisnis

    Dengan memiliki pemahaman yang baik tentang proses bisnis yang ada, kamu dapat menilai efisiensi atau tidaknya proses bisnis yang selama ini berlangsung. Tidak hanya itu, kamu juga dapat memikirkan kemungkinan risiko yang akan timbul dengan proses bisnis yang dijalankan selama ini. Sehingga kamu akan dapat dengan mudah memikirkan cara yang tepat untuk menghindari resiko yang ada atau memikirkan cara yang tepat untuk dapat menekan kerugian sebagai dampak buruk yang akan timbul dari risiko tersebut.

    2.Kenali karakter Auditee

    Hal ini mungkin terlihat sepele. Akan tetapi dengan mengenali karakter daripada Auditee, akan sangat membantu kamu dalam menjalankan kegiatan audit nantinya. Kenalilah bagaimana Auditee tersebut berperilaku dalam bekerja, watak yang dimiliki, serta sejauh mana pemahamannya dengan jobdesc yang dimilikinya.

    3.Banyak bertanya

    Bertanya adalah salah satu alat yang dapat membantu seorang Auditor dalam melakukan evaluasi secara lebih mendalam selama kegiatan audit berlangsung. Misalnya untuk dapat memperjelas temuan yang kita dapatkan kita dapat melakukan wawancara dengan Auditee. Disitulah kesempatan kita untuk menggali informasi sebanyak mungkin. Misalnya dengan menanyakan kenapa hal tersebut bisa terjadi? Kendala apa yang selama ini dihadapi? Pencapaian terbesar mereka selama ini? Kegagalan yang pernah mereka dapatkan? Dan lain sebagainya.

    4.Pembelajaran berkelanjutan

    Tidak jarang Auditee memandang Auditor sebagai sosok yang maha mengetahui segala hal. Hal tersebut muncul dari kemampuan Auditor dalam mengidentifikasi suatu masalah sampai kepada memberikan saran untuk memecahkan masalah tersebut. Oleh sebab itu sebagai Auditor yang baru, biasakan dirimu untuk banyak membaca dan belajar. Misalnya dengan mengikuti berbagai kursus, seminar, ataupun pelatihan, yang dapat meningkatkan kapasitas kamu sebagai seorang Auditor internal. Jadilah Auditor yang tidak selalu bergantung kepada atasan ataupun senior kamu. Banyaklah membaca, dengan begitu kamu dapat mengikuti berbagai perkembangan yang terjadi. Bukan tidak mungkin dengan kebiasaan kamu tersebut juga, akan mendatangkan ide-ide kreatif kamu, yang dapat kamu gunakan untuk memberikan saran perbaikan terhadap temuanmu nanti.

    5.Tingkat kesibukan yang tinggi

    Menjalani profesi sebagai auditor internal seringkali akan membuat kamu menjadi pribadi yang cukup sibuk. Jam kerjapun biasanya lebih banyak daripada departemen yang lain, dikarenakan banyaknya deadline yang harus diselesaikan. Tidak berhenti disitu saja, jadwal audit yang tidak menentu sering sekali membuat auditor untuk selalu siap sedia kapan harus bekerja. Dikarenakan sifat dari pekerjaan audit itu sendiri ada yang bersifat rutin, namun juga ada yang bersifat incidental.

   For Further Information, Please Contact Us!