Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

MENYIAPKAN KADER SDM YANG BERKUALITAS HARUS DIMULAI SEJAK TINGKAT DASAR

02 November 2019
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:         Kartika Anggraeni, S. Psi
MENYIAPKAN KADER SDM YANG BERKUALITAS HARUS DIMULAI SEJAK TINGKAT DASAR

Pengembangan sumber daya manusia (SDM) saat ini sedang menjadi isu hangat dan menjadi prioritas pembangunan Pemerintah Indonesia. Berbagai program yang dicanangkan oleh pemerintah dirancang untuk mendukung peningkatan kualitas Pendidikan. Rancangan program tersebut memang dibuat untuk mendorong daya saing bangsa dan diterapkan dari tingkat pendidikan dasar hingga Pendidikan tinggi.

Terdapat data yang disampaikan oleh Direktur Jenderal Sumber Daya Iptek dan Dikti, Ali Ghufron Mukti dalam acara Indonesian Scholars International Convention (ISIC) 2019 yang diselenggarakan di University of Nottingham, Inggris, akses pendidikan yang berkualitas di Indonesia masih terpusat di Pulau Jawa. Sedangkan menurut populasi penduduk, baru sekitar 8,5% atau 15,5 juta orang dari total jumlah penduduk Indonesia yang mampu lulus dari perguruan tinggi. Sebanyak 26,3% berpendidikan SMA, dan sisanya yaitu 65% hanya mengenyam pendidikan sampai di tingkat SMP (22,8%) dan SD (42,4%).

Oleh sebab itu, pembangunan SDM menjadi tolak ukur utama dalam perubahan kemajuan bangsa. Karena, dalam beberapa dekade ke depan Indonesia memiliki potensi menjadi negara dengan perekonomian terbesar di dunia. Ada sebuah pepatah dalam Bahasa Inggris yang berbunyi: “It’s not the gun, it’s the man behind the gun that wins battle”. Intinya, dalam sebuah peperangan yang terpenting bukanlah senjatanya tetapi orang yang menggunakan senjata itu. Secanggih apapun senjata yang digunakan, apabila orang yang mengoperasikannya tidak kompeten atau tidak dapat menggunakan senjata itu dengan baik maka akan sia-sialah senjata itu. Jika kita ibaratkan pada sebuah organisasi, kondisi ini dapat digambarkan dengan meskipun telah ada sarana prasarana yang baik dan didukung dengan aturan dan SOP yang memadai, namun apabila SDM yang ada tidak kompeten maka tujuan organisasi tidak akan tercapai dengan baik.

Demi tercapainya tujuan dari peningkatan kualitas SDM tersebut, maka terdapat beberapa cara yang dapat dilakukan, diantaranya melalui jalur pendidikan, jalur pelatihan kerja, dan jalur pengembangan karier di tempat kerja.

1. Jalur pendidikan fokus pada pembangunan pondasi yang kokoh untuk pengembangan kualitas tenaga kerja. Walaupun secara umum misinya mencerdaskan kehidupan generasi bangsa Indonesia, namun secara khusus juga dapat membangun kerangka dasar kompetensi yang dimiliki oleh seseorang.

2. Jalur pelatihan kerja berfokus pada pembangunan dan pengembangan alur kompetensi kerjanya yang nantinya akan dimantapkan di tempat kerja melalui pengembangan karier dan profesionalisme tenaga kerja.

Dengan demikian, pendidikan, pelatihan kerja, dan pengembangan karier di tempat kerja merupakan suatu estafet proses pengambangan kualitas sumber daya manusia dan tenaga kerja.

   For Further Information, Please Contact Us!