PRODUKTIVITAS : RASIO PRODUKTIVITAS DAN HAL YANG DAPAT MEMPENGARUHINYA

Kata produktivitas memang telah menggema di Indonesia akhir-akhir ini, apalagi dalam ekonomi yang semakin memprihatinkan akibat resesi yang berkepanjangan. Usaha terus menerus dilakukan untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi di segala bidang agar ekonomi nasional dapat tetap berdiri tegak. Apakah hanya dalam keadaan sulit saja, seperti sekarang ini usaha peningkatan produktivitas baru dilakukan dan mengapa dalam keadaan yang lebih baik seolah-olah dilupakan?

Seharusnya dalam kondisi baik atau tidak baik, usaha peningkatan produktivitas harus terus dilakukan dan menjadi kebiasaan. Tanpa produktivitas, banyak hal mubazir dan konsumtif sehingga akan meningkatan biaya. Ada empat perhitungan kelompok yang dapat diasumsikan akan meningkatkan produktivitas:

Masalahnya, bagaimana kita dapat mengetahui bahwa produktivitas, efisiensi, atau efektivitas tersebut naik? Untuk itu, diperlukan tolok ukur sebagai pembanding. Kita harus melakukan pengukuran dengan tolok ukur tersebut secara berkala kemudian membandingkan hasilnya secara teliti dengan memperhitungkan faktor yang mempengaruhinya

RASIO PRODUKTIVITAS

Secara teknis, produktivitas merupakan suatu perbandingan antara output dengan input. Formula produktivitas dapat dinyatakan sebagai berikut:

FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PRODUKTIVITAS

Faktor yang mempengaruhi produktivitas dibagi menjadi dua klasifikasi besar:

1.Faktor Eksternal

a.Structural adjustment

Contohnya adalah perubahan pada kondisi social, ekonomi, politik dan struktur demografis secara nasional yang secara langsung dapat mempengaruhi produktivitas secara nasional.

b.Sumber daya alam

SDA seperti manpower, land energy, dan raw material adalah factor penting untuk meningkatkan produktivitas. Untuk meningkatkan produktivitas, semua sumber daya tersebut harus digunakan secara efektif dan efisien dan diatur dengan kebijakan dan strategis yang memadai.

c.Pemerintah dan infrastruktur

contohnya adalah peraturan-peraturan pemerintah dan regulasi, kebijakan minimum gaji, transportasi dan komunikasi, power supply dan pengukuran keuangan dan insentif seperti tingkat bunga dan peraturan perpajakan.

2.Faktor Internal

a.Hard Factor

-Lokasi dan Peralatan

Lokasi dan peralatan yang digunakan merupakan factor penting yang menunjang produktivitas. Bila tidak ada penataan lokasi dan peralatan yang memadai maka sulit sekali untuk meningkatkan produktivitas jika dibandingkan dengan organisasi sejenis. Beberapa cara untuk meningkatkan produktivitas:

1)maintenance yang baik, menggunakan peralatan dengan cara yang baik,

2)meningkatkan kapasitas lokasi kerja dengan mengeliminasi bottleneck,

3)mengurangi idle time dan menggunakan mesin dengan efektif,

4)modernisasi dan ekspansi,

5)cost control,

6)inventory control dan production planning.

-Teknologi

Automation dan IT dapat meningkatkan produktivitas di level organisasi.

-Material dan sumber energi

Penurunan penggunaan material dan energy sangat penting untuk meningkatkan produktivitas:

1)mencapai yield material yang lebih tinggi dengan memilih material yang tepat

2)penggunaan dan kontrol waste dan scrap

3)upgrade penggunaan material

4)cost control

5)mengembangkan supply chain yang baik

b.Soft Factor

-Tenaga kerja

Misalnya, seleksi dan penempatan, pelatihan, rancangan pekerjaan, struktur organisasi, penyeliaan, penghargaan sasaran (Management by Objective/MBO), dan serikat pekerja.

-Organisasi dan sistem

Prinsip dari organisasi yang baik seperti organisasi yang baik seperti rantai komando yang baik, delegasi dan span of control. Organisasi harus di desain sehingga dapat bergerak dengan dinamis dan fleksibel, sehingga bila ada perubahan sistem, tidak mempengaruhi produktivitas.

-Work Methods

Penggunaan teknologi dapat mengurangi jam kerja dan dapat meningkatkan produktivitas. Dengan adanya perubahan teknologi, maka metode kerja juga bisa ditingkatkan untuk meningkatkan produktivitas.

-Model Manajemen

Model manajemen mempengaruhi usaha untuk meningkatkan produktivitas secara keseluruhan dan terdiri dari berbagai macam aspek yaitu, planning, organizing, budgeting dan controlling.

Di tulisan saya berikutnya, akan saya berikan penjelasan lebih lanjut mengenai metode perhitungan produktivitas dan cara untuk meningkatkan produktivitas.