Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

MENYAMPAIKAN KOMPLAIN SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN

22 July 2019
Category: SECRETARY
Penulis:         Melisa Novianti, S.E.
MENYAMPAIKAN KOMPLAIN SECARA EFEKTIF DAN EFISIEN

Pernahkah saat membeli sebuah produk, terutama yang ditawarkan di toko online, Anda merasa tidak puas dengan barang tersebut karena cacat atau tidak sesuai dengan spesifikasi yang ditawarkan? Atau, pernahkah Anda mendapatkan pelayanan yang tidak memuaskan dari pelayan tempat Anda membeli suatu produk atau makanan? Anda pasti akan merasa jengkel dan ingin mengeluhkan kualitas produk atau jasa yang tidak memuaskan itu. Sebagai pelanggan, Anda berhak untuk mengutarakan komplain atas ketidakpuasan yang anda alami. Namun, perlu diketahui bahwa Anda juga mempunyai kewajiban untuk menyampaikan komplain tersebut secara elegan dan tepat. Jika tidak, produsen atau penyedia jasa justru akan merasa Anda mencemarkan nama baik perusahaan dan produk mereka, bahkan dalam kondisi tertentu harus menyeret masalah ini ke meja hijau. Jika itu sampai terjadi, maka Anda harus mengeluarkan energi dan biaya yang tidak sedikit, hanya karena Anda menyuarakan sebuah ketidakpuasan. Maraknya penggunaan media sosial saat ini, dimana batasan menjadi semakin luas. Setiap komentar, video, dan gambar yang diupload dimedia sosial, titik penyebarannya menjadi semakin mudah dan luas. Begitu hal nya ketika Anda menyampaikan sebuah keluhan di media sosial. Sebagai konsumen yang cerdas, harus paham bahwa hal tersebut saat ini sudah diatur didalam perundangan.

Seperti yang baru-baru ini terjadi pada peristiwa penerbangan GA 715 - 417 tujuan Sydney - Denpasar - Jakarta. Pelaporan ini berawal dari menu makan pada penerbangan kelas bisnis yang ditulis tangan dan disebarluaskan oleh Rius Vernandes dan Elwiyana melalui fasilitas InstaStory pada media sosial Instagram. Garuda resmi melaporkan kasus ini pada Sabtu 13 Juli 2019 yang lalu. Rius dilaporkan dengan dugaan melanggar UU ITE dan pasal 310 dan 311 KUHP tentang pencemaran nama baik. Kasus ini viral di media online setelah beberapa waktu lalu, Rius mengunggah sebuah foto menu makanan kelas bisnis Garuda Indonesia yang ditulis dengan tangan dalam secarik kertas. Berdasarkan foto unggahan tersebut, catatan menu makanan yang ditulis tangan tersebut diberikan ke pada penumpang kelas bisnis karena awak kabin beralasan bahwa buku menu yang seharusnya digunakan masih dalam proses percetakan.

Tidak mau ini terjadi pada diri anda bukan? Berikut beberapa tips untuk melakukan komplain yang elegan dan aman.


1. Dasari keluhan Anda dengan itikad baik.

2. Hubungi pihak terkait secara personal.

3. Siapkan bukti-bukti transaksi

4. Bersikaplah obyektif.

5. Beorientasi pada solusi, bukan kompensasi.

6. Tetap fleksibel.

7. Beri batas waktu.

8. Manfaatkan peran media.

9. Ambil langkah hukum.

Usahakan setiap usai menyampaikan komplain, beri waktu kepada lawan bicara anda untuk menyampaikan pendapat dan tanggapan mereka. Ingat, komplain bukanlah saran untuk membuat citra sebuah company/institusi menjadi buruk. Komplain yang baik akan menjadi motivasi mereka untuk berbuat yang lebih baik kedepannya. Menyampaikan komplain secara bijak tentu juga mencerminkan pribadi kita yang baik, karena komplain tersebut semata-mata adalah untuk bentuk kritik yang membangun untuk pihak eksternal, agar mereka memperbaiki kualitas produk dan jasa yang dihasilkan untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

   For Further Information, Please Contact Us!