Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

CHANGE MANAGEMENT (Part 1)

06 July 2019
Category: MANAGEMENT SYSTEM
Penulis:         Inge Kumalasari, S.E.
CHANGE MANAGEMENT (Part 1)

Kegiatan bisnis abad 21 ditandai dengan perubahan yang cepat dari segi teknologi, ekonomi, serta perubahan politik dan sosial. Kenyatannya, satu-satunya pilihan bagi perusahaan adalah dengan mengikuti perubahan atau binasa. Persoalannya adalah bagaimana mengembangkan kemampuan yang dimiliki perusahaan untuk beradaptasi dan mengarahkan perubahan demi keuntungan mereka.

Kendala terhadap perubahan seringkali disebabkan karena manajemen senior yang menolak perubahan bahkan menggagalkan terjadinya perubahan karena berbagai alasan tertentu. Penolakan terhadap perubahan adalah sifat alami dari manusia karena orang tersebut harus mengorbankan kepentingan pribadi serta menurunkan egonya.

Hal ini sering terjadi pada organisasi besar dimana terdapat pusat kekuasaan sehingga perubahan yang terjadi harus dapat mengatasi dinamika atas kepentingan pribadi maupun kelompok yang ada. Pendekatan yang dapat dilakukan adalah dengan mengkombinasikan antara tekanan dan koordinasi, bukan kompetisi, namun koordinasi. Agen perubahan harus menyadari bahwa mereka harus berurusan dengan pembuatan keputusan dan jika hal tersebut tidak dimungkinkan maka mereka harus berbicara dan bersikap tegas dalam pendekatan yang dapat mereka lakukan.

A.JENIS PERUBAHAN DAN HAMBATAN UNTUK BERUBAH

Beberapa faktor internal dan eksternal dapat menyebabkan perusahaan melakukan perubahan.

§Faktor internal:

Reorganisasi dan restukturisasi untuk memenuhi tantangan masa depan.

§Faktor eksternal:

Perusahaan dipaksa melakukan perubahan karena pendapatan menurun atau kondisi pasar berubah.

Perubahan dapat terjadi secara perlahan-lahan. Dalam kasus ini perusahaan dan manajemen memiliki waktu yang cukup untuk mempersiapkan perubahan dan melakukan orientasi terlebih dahulu sehingga memiliki kesempatan untuk beradaptasi terlebih dahulu terhadap perubahan.

Perubahan dapat terjadi secara radikal dan cepat, tiba-tiba dan tidak pasti. Perubahan seperti ini sifatnya mengganggu dan tanpa pemberitahuan terlebih dahulu. Lebih baik bagi perusahaan untuk mengantisipasi terjadinya perubahan daripada dipaksa menerima perubahan yang mendadak.

Banyak manajer yang tetap bertahan dan menolak perubahan karena pemahaman atas “apa yang akan terjadi kedepannya” belum dikomunikasikan secara jelas. Intinya, perubahan yang terlalu cepat dapat mengganggu keteraturan dalam organisasi sehingga seluruh tingkatan menolak untuk melakukan perubahan dan menggagalkan perubahan yang akan diterapkan.

B.CARA MENGATASI HAMBATAN UNTUK BERUBAH

Cara untuk membuat manajemen senior tertarik dengan perubahan adalah dengan melibatkan mereka. Studi membuktikan bahwa manajer tingkat atas melihat dari segi strategis, sedangkan manager tingkat menengah diberi pengertian mengenai nilai yang melekat atas perubahan yang terjadi. Sedangkan manajer tingkat bawah melihat dari segi kerjasama dan partisipasi.

    1.Make them hero

    Dengan membuat manager sebagai agen perubahan adalah cara yang paling baik untuk melibatkan mereka agar berpartisipasi dalam perubahan. Secara definitif, senior manager sangat mampu dan memiliki motivasi serta ambisius. Sehingga menggunakan mereka sebagai pusat perhatian dalam perubahan akan membawa hasil yang diharapkan.

    2.Show them the potential of change

    Senior manager perlu diinformasikan mengenai peran mereka dalam skenario perubahan yang diterapkan dan posisi mereka nantinya di masa depan. Sehingga bila keuntungan dari perubahan telah dijelaskan dan memastikan bahwa perubahan tidak akan berakibat pada perampingan atau pengurangan peran dan tanggungjawab mereka maka senior manager bisa menjadi peran yang baik dalam proses perubahan.

    3.Painting the alternatives

    Dengan menginformasikan kepada senior manager pentingnya perubahan dan konsekuensinya bagi mereka jika perubahan tidak berjalan dengan baik seperti turunnya pangsa pasar, kemungkinan PHK maupun perampingan organisasi jika perubahan tidak berhasil.

    4.Involving them in change

    Dengan membuat seluruh stakeholder maupun senior manager juga terlibat. Menimbulkan rasa kepemilikan mereka dan menghargai timbal balik dari mereka membuat mereka merasa dibutuhkan dalam perubahan.

Di tulisan berikutnya, akan dipaparkan peran dari masing-masing lini manajemen dalam menghadapi perubahan.

   For Further Information, Please Contact Us!