Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

HOW TO BOOST DIVERSITY & INCLUSION AT WORKPLACE

15 June 2019
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:         Rizki Faradila, S. Psi
HOW TO BOOST DIVERSITY & INCLUSION AT WORKPLACE

Dewasa ini banyak perusahaan mulai memperkuat fokusnya pada diversity dan inclusion (D&I). Para pelaku usaha mulai menyadari bahwa lingkungan yang beragam dan inklusif mampu mendorong tumbuhnya inovasi dan kreativitas. Dengan meningkatnya kreativitas pegawai maka akan berdampak pada peningkatan pendapatan dan perkembangan bisnis secara lebih baik. Penelitian yang dilakukan Glassdoor mengungkapkan bahwa lingkungan perusahaan yang mendukung pentingnya D&I ternyata juga berdampak pada penurunan tingkat turnover pegawai. Penelitian tersebut menyebutkan pula bahwa perusahaan dengan keberagaman gender yang tinggi, memiliki kemungkinan 15% untuk mampu mengungguli kompetitornya. Sementara perusahaan dengan tingkat keberagaman etnis yang tinggi memiliki kemungkinan 35% lebih besar untuk mampu meraih keberhasilan yang lebih unggul daripada kompetitornya. Namun, lingkungan perusahan dengan penerapan D&I tidak hanya meliputi keberagaman gender dan etnis saja, melainkan juga usia, latar belakang budaya, serta inklusi disabilitas.

Meskipun penerapan D&I mendatangkan sejumlah keuntungan bagi perusahaan, namun banyak pula perusahaan yang belum berhasil dalam menerapkan program tersebut di lingkungan kerjanya. Salah satu alasannya adalah kegagalan perusahaan dalam menanamkan D&I mindset secara menyeluruh pada budaya dan operasional perusahaan. Untuk itu, berikut adalah beberapa upaya untuk mendorong keberhasilan penerapan D&I dalam perusahaan.

    1.Review the Corporate Communication

    Pastikan bahwa materi dalam program marketing and communication perusahaan mewakili nilai keberagaman dan inklusi pada perusahaan. Peninjauan perlu dilakukan terhadap seluruh materi yang ada untuk menghilangkan bias yang tidak disadari, seperti career site, job descriptions, dan marketing copy. Sertakan pula panduan yang jelas tentang cara mengkomunikasikan penerapan D&I pada perusahaan.

    2.Create Diversity and Inclusion Recruitment Program

    Departemen Human Capital perlu mengembangkan pola pikir yang tepat dan mempertimbangkan keberagaman atau aspek D&I dalam proses seleksi untuk mengumpulkan daftar calon pegawai potensial yang beragam dan inklusif. Para recruiter juga diharapkan mengevaluasi apakah materi-materi yang digunakan selama proses rekrumen tidak berbicara mengenai bias mereka masing-masing.

    3.Diversity in Leadership

    Untuk menanamkan perspektif yang berbeda untuk berkembang, perlu memastikan bahwa tim juga memahami nilai-nilai keberagaman secara baik. Karena manajemen merupakan penghubung antara pegawai di level bawah dan eksekutif, sehingga keberagaman dalam kepemimpinan harus terlihat nyata pada semua level tersebut. Prioritasnya adalah memiliki keragaman dalam hal jenis kelamin, etnis, dan usia. Dengan secara aktif mendorong terciptanya lingkungan yang inklusif untuk semua orang, maka tentu akan mendorong mereka untuk terus tumbuh dengan saling bekerja sama demi produktivitas perusahaan.

    4.Be Flexible

    Memiliki komitmen pada keberagaman perusahaan berarti kita harus bersikap fleksibel dengan semua kebijakan yang telah dibuat. Seperti halnya memberikan kebebasan dalam hal mengasuh atau menyusui anak di kantor hingga mempermudah pegawai penyandang disabilitas dalam mengakses fasilitas kantor yang tersedia. Serta juga dengan memberikan alternatif waktu liburan yang dapat disesuaikan dengan tingkat kesibukan masing-masing pegawai.

Memiliki keberagaman dalam sebuah perusahaan mungkin menjadi tujuan yang sulit untuk dicapai, akan tetapi sebenarnya mampu memberikan manfaat yang lebih besar kepada setiap orang. Setelah kita mampu menciptakan budaya D&I, maka hal tersebut akan mampu menjadi pendorong bagi pegawai dalam berinovasi. Karena mereka menjadi lebih terbuka kepada beragam ide-ide baru, yang mampu membuat perusahaan menjadi jauh lebih berkembang. Di lingkungan bisnis yang semakin kompleks, mencari cara untuk melebur keragaman dalam pikiran dan ide akan membuat sebuah perusahaan menjadi lebih “manusiawi”, kompetitif dan menyenangkan – situasi seperti inilah yang diperlukan untuk mencapai kemajuan perusahaan.

   For Further Information, Please Contact Us!