Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

Kesalahan Dalam Pembuatan Analisis Laporan Keuangan

03 December 2018
Category: ACCOUNTING
Penulis:         Nathania Angela Lomban, S.E.
Kesalahan Dalam Pembuatan Analisis Laporan Keuangan

Ketika bisnis yang kita dirikan sedang masa berkembang dan mulai melibatkan banyak pihak di dalamnya. Seorang owner memiliki kewajiban untuk membuat laporan keuangan yang baik dan benar, agar laporang keuangan tersebut dapat dianalisa dan menghasilkan sebuah analisa laporang keuangan yang sangant bermanfaat untuk pengembangan bisnis. Analisa laporan keuangan memiliki manfaat dan tujuan sebagai berikut:

·Mengetahui posisi keuangan dalam periode tertentu.

·Mengentahui kelemahan dan kekuatan perusahaan.

·Mengetahui langkah-langkah yang harus dilakukan untuk kebijakan keuangan ke depannya.

·Untuk mempermudah penilaian kinerja manajemen.

Karena begitu pentingnya sebuah Analisis laporan keuangan ini, maka kesalahan yang sangat kecil sekalipun akan berdampak besar bagi bisnis. Berikut adalah kesalahan dalam pembuatan analisis Laporan Keuangan yang dapat dihindari sehingga menghasilkan sebuah analisis yang akurat.

Gagal Membedakan antara Akuntansi Berbasis Akrual dan Kas

Kesalahan pertama dan paling sering dilakukan adalah salah membedakan antara akuntansi yang berbasis akrual dan kas. Akuntansi memiliki dua basis untuk membuat laporan keuangan, yaitu berbasis akrual dan berbasis kas.

Akuntansi berbasis kas adalah proses pencatatan transaksi akuntansi di mana transaksi dicatat pada saat menerima atau mengeluarkan kas. Pada basis kas, pendapatan dicatat pada saat menerima kas, sedangkan biaya dicatat pada saat mengeluarkan kas. Sebagai contoh, pada metode berbasis kas ini, pendapatan belum dicatat meskipun barang atau jasa sudah diberikan kepada pelanggan. Pendapatan baru akan dicatat pada saat pembeli atau pelanggan membayar sejumlah uang atau kas kepada pembeli. Pada praktik akuntansi saat ini, metode berbasis kas ini jarang digunakan.

Akuntansi berbasis akrual adalah proses pencatatan transaksi akuntansi di mana transaksi dicatat pada saat terjadi, meskipun belum menerima ataupun mengeluarkan kas. Pada basis akrual, pendapatan dicatat pada saat terjadi penjualan meskipun kas belum diterima, sedangkan biaya dicatat pada saat biaya tersebut dipakai atau digunakan, meskipun belum mengeluarkan kas. Dengan demikian, pada metode akrual pendapatan dicatat pada saat terjadi penjualan, meskipun kas belum diterima.

Kesalahan Mengklasifikasi Laporan Arus Kas

Kesalahan kedua yang sering terjadi dalam proses analisa laporan keuangan adalah salah mengklasifikasikan data di laporan arus kas. Sebuah arus kas yang baik akan membuat bisnis menjadi lebih berkembang. Apabila arus kas buruk, maka akan membuat bisnis yang dijalankan benar-benar lumpuh. Hal itu berarti pimpinan bisnis sudah tidak mempunyai simpanan uang lain untuk mengembangkan bisnis tersebut. Dalam menganalisa laporan keuangan dan penempatannya, kita sering menjumpai kesalahan klasifikasi pada laporan arus kas sebagai kesalahan umum lainnya, karena arus kas biasanya dibagi ke dalam kegiatan operasional, investasi, dan pendanaan.

Dalam hal ini, Anda harus memasukkan akun yang tepat ke dalam kategori yang sesuai. Misalnya, akun yang masuk dalam kategori operasional adalah segala transaksi yang dihasilkan melalui bisnis inti perusahaan. Sementara kegiatan investasi berasal dari apa yang Anda belanjakan untuk bisnis baik dalam bentuk membeli dan menjual investasi. Dan kegiatan pendanaan mencakup akun khusus untuk kreditur Anda seperti mengambil atau melunasi pinjaman.

Kesalahan Mengelompokkan dalam Neraca Keuangan

Kesalahan ketiga dalam proses analisa laporan keuangan adalah kesalahan dalam mengelompokkan data di neraca. Mengelompokkan aset dan kewajiban sering menempatkan seseorang dalam kesalahan yang dilakukan pada pembuatan neraca. Aset dan kewajiban termasuk dalam kategori yang berbeda. Jika tanpa sadar Anda menempatkan kewajiban jangka panjang di kolom yang salah, maka secara tidak langsung Anda dapat meningkatkan jumlah utang yang harus di bayar pada tahun yang akan datang, dan berpotensi menyebabkan Anda kehilangan klien atau modal investor karena Anda akan tampak kurang stabil di atas kertas.

   For Further Information, Please Contact Us!