Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

WHY TALENT MANAGEMENT IS AN IMPORTANT BUSINESS STRATEGY TO DEVELOP

07 September 2018
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:         Kartika Anggraeni, S. Psi
WHY TALENT MANAGEMENT IS AN IMPORTANT BUSINESS STRATEGY TO DEVELOP

Dewasa ini, perusahaan selalu ditantang untuk mencapai tujuan bisnis yang agresif. Akibatnya, peran HR dalam Keberhasilan mengemudi lebih penting daripada sebelumnya, namun sebagian besar organisasi belum memiliki sistematika pendekatan dalam mengembangkan kapabilitas tim SDM. Sebenarnya banyak cara yang dapat dilakukan oleh para praktisi HR dalam ranah pengelolaan sumber daya manusia salah satunya adalah Talent Management Strategy.

Dikutip dari laman Wikipedia Indonesia, Talent Management atau Manajemen bakat adalah suatu proses manajemen sumber daya manusia terkait tiga proses, diantaranya :

  1. Mengembangkan dan memperkuat karyawan baru pada proses pertama kali masuk perusahaan (onboarding).
  2. Memelihara dan mengembangkan pegawai yang sudah ada di perusahaan.
  3. Menarik sebanyak mungkin pegawai yang memiliki kompetensi, komitmen dan karakter bekerja pada perusahaan.

Perusahaan-perusahaan yang menggunakan manajemen bakat sebagai salah satu strategi pengelolaan sumber daya manusia berusaha seoptimal mungkin mengaitkan proses pencarian, pemikatan, pemilihan, pelatihan, pengembangan, pemeliharaan, promosi, dan pemindahan pegawai agar terkait dengan bisnis utama perusahaan.

Paradigma yang terkandung di balik manajemen bakat adalah “perusahaan bersaing di level individual”. Bila berhasil mendapatkan individu-inidividu yang secara rata-rata lebih baik dari pemain lainnya, maka akan mendapatkan perusahaan yang akan lebih baik dari pemain lainnya.

Pada dasarnya, talent management atau manajemen bakat merupakan sebuah cara atau sistem untuk mendapatkan penilaian yang tepat terhadap masing-masing karyawan di perusahaan. Hasil dari penilaian tersebut berguna untuk melihat dan menilai apakah karyawan mampu untuk membantu perusahaan mencapai tujuannya.

Ada banyak model manajemen bakat yang bisa kita terapkan dalam perusahaan, mialnya saja Performance Management System. Dan untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam penilaian setiap karyawan, proses manajemen bakat harus bertujuan untuk:

  • Merampingkan proses perekrutan
  • Mendorong para manajer untuk mampu memperkuat budaya dan nilai perusahaan melalui pekerjaan dan sikap mereka ketika memimpin
  • Mengidentifikasi kesenjangan kompetensi antar karyawan dan menawarkan program pelatihan dan pengembangan karyawan
  • Mengidentifikasi dan menghargai karyawan yang memiliki kinerja baik

Tentunya tidak ada cara singkat untuk menyederhanakan proses talent management system secara umum. Karena setiap kebutuhan dan kondisi karyawan di masing-masing perusahaan akan selalu berbeda. Namun setidaknya ada empat pilar strategi penilaian yang harus dimiliki oleh manajemen bakat yang kita gunakan, yaitu Atraksi, Perkembangan, Motivasi dan Retensi. Dari Empat pilar tersebut akan membantu Anda dimulai dari proses perekrutan hingga pengembangan karyawan untuk mencapai tujuan perusahaan baik jangka pendek maupun panjang.

Salah satu cara yang dapat mendatangkan daya pikat bagi individu bertalenta untuk mau bergabung disebuah perusahaan ialah adanya kejelasan Jenjang Karir. Tidak dapat dipungkiri bahwa seorang pekerja yang telah mencapai pada tahapan “Work as a Career” menginginkan adanya Rote Map karir yang jelas di perusahaan tempatnya bekerja saat ini, karena apa Career merupakan perkembangan dan kemajuan pada kehidupan, pekerjaan dan jabatan seseorang. Karyawan tersebut akan selalu menunggu adanya Promosi atau kenaikan Gaji.

Kerangka manajemen karir membantu memperjelas harapan pada setiap langkah dari perjalanan karir bagi karyawan dan tentunya akan menjaga organisasi anda tetap kompetitif. Menurut data survei yang dituliskan di Mercer Learning Online, "karier" adalah salah satu motivasi peringkat tiga besar untuk karyawan di empat dari lima pasar yang disurvei. Karyawan meminta kejelasan tentang harapan di setiap langkah perjalanan karir saat mereka bergerak naik dan lateral. Pengusaha perlu mengidentifikasi keterampilan yang tepat, membuat jalur karier, dan membangun bakat mereka.

   For Further Information, Please Contact Us!