Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

HOW TO MOTIVATE YOURSELF

24 August 2018
Category: SECRETARY
Penulis:         Annisa Lupita Rachmi, S.E.
HOW TO MOTIVATE YOURSELF

Setiap karyawan pasti memiliki karakter yang berbeda-beda. Beberapa karyawan merasa bahwa work as a job, work as a career dan work as a calling. Work as a job adalah perasaan dimana karyawan merasa pekerjaan yang sedang dia jalani hanya sebagai tugas. Karyawan hanya melihat pekerjaan yang menumpuk dan jika sudah waktu pulang dia ingin segera pulang. Work as a career adalah perasaan dimana karyawan merasa pekerjaan yang sedang dijalani untuk meningkatkan karirnya atau jabatannya. Sedangakan work as a calling adalah perasaan dimana karyawan merasa pekerjaan yang dijalani adalah panggilan. Dimana karyawan merasa pekerjaan yang dijalani adalah panggilan hatinya.

Ketika berada pada fase work as a job seringkali karyawan mengalami demotivasi. Hal ini bisa dikarenakan oleh banyak faktor, misalnya tuntutan pekerjaan, budaya kerja, pekerjaan yang sama dan berulang-ulang, tidak ada promosi dan lain sebagainya. Ketika berada pada fase ini, tentunya karyawan tersebut harus segera mendapatkan solusi agar motivasinya bisa kembali terbangun. Motivasi adalah suatu dorongan yang membuat orang melakukan sesuatu untuk mencapai tujuan tertentu. Sedangkan demotivasi adalah perasaan lelah, menyerah dan hilangnya semangat melakukan pencapaian cita-cita atau keinginannya. Terkadang kita merasa bisa melakukan berbagai hal dengan penuh motivasi untuk diri sendiri. Namun seiring berjalannya waktu, tanpa disadari kita merubah yang telah kita atur sebelumnya. Motivasi dan demotivasi sangatlah berbeda. Istilah sederhananya motivasi semangat sedangkan demotivasi melemah.

Karyawan seringkali merasa demotivasi pada moment tertentu. Misalnya deadline pekerjaan yang datang bersamaan, banyaknya rekan kerja yang resign, hubungan yang buruk dengan rekan kerja atau atasan, ketidakpuasan karyawan pada budaya dalam perusahaan. Kondisi demotivasi jika dibiarkan berlarut-larut akan berakibat buruk untuk karyawan tersebut. Dengan kita berangkat bekerja tanpa motivasi dan semangat, maka setiap pekerjaan yang diberikan akan menjadi beban. Bahkan sedikit permasalahan, bisa membuat karyawan tersebut menjadi tertekan, tidak nyaman dan akhirnya memutuskan resign dari perusahaan. Namun sebelum demotivasi menurunkan semangat atau performa, karyawan harus bisa memotivasi dirinya. Berikut kami sampaikan tips untuk membangkitkan semangat atau motivasi:

    1.Positive thingking dan merubah mindset. Ketika anda mulai merasa demotivasi, maka segera berpikir positif agar anda termotivasi. Jika anda berpikir positif, maka anda akan berpikir jernih dan tenang dalam mengambil keputusan. Kemudian ubah mindset anda. Pikirkan bahwa anda mampu merubah kekurangan anda menjadi kelebihan pada diri anda.

    2.Luangkan waktu untuk istirahat sebentar. Istirahatkan sebentar tubuh anda setelah seharian bekerja. Bisa dengan jalan-jalan kecil, meregangkan badan atau sharing dengan atasan atau rekan kerja kita.

    3.Berharap sewajarnya. Hindari harapan yang terlalu tinggi. Jika anda orang yang optimis, itu bagus untuk memacu anda untuk lebih semangat. Namun jika ada tipe orang yang pesimis atau mudah putus asa, maka hal itu akan membuat anda terpuruk dan demotivasi akut jika harapan anda tidak tercapai.

    4.Keyakinan dan keinginan dalam diri. Anda harus percaya semangat dalam diri anda. Yakinlah bahwa anda mampu merubah energi negatif anda menjadi energi positif dan mampu membawa perubahan besar.

    5.Menceritakan keluh kesah. Anda bisa menceritakan keluh kesah anda tentang pekerjaan kepada atasan. Penelitian menunjukkan bahwa bercerita bisa mengurangi 20% depresi, terlebih lagi jika orang yang diajak berkeluh kesah memberikan timbal balik.

    6.Bebaskan diri anda. Jika memiliki masalah, hadapi dan selesaikan masalah tersebut. Jangan hanya memikirnya saja, namun segera lakukan tindakan untuk menyelesaikan masalah tersebut agar anda terhindar dari demotivasi.

    7.Kalahkan rasa takut. Ketika kita merasa takut, hal itu sangat wajar. Namun jika ketakutan itu berlebihan, maka hentikan rasa takut itu. Seperti kata Will Smith dalam Film After “Rasa takut tidaklah nyata. Dia hanyalah imajinasi dari orang itu sendiri yang menyebabkan ketakukan atas hal yang tidak mungkin atau tidak akan terjadi”.

    8.Ambil waktu berlibur. Jika anda sudah bekerja 3 bulan berturut-turut, ambilah hari libur/cuti selain hari minggu selama 2-3 hari. Hal ini dikarekan liburan dapat membantu meningkatkan ketenangan dan merefresh pikiran anda kembali.

    9.Tata meja kerja semenarik mungkin dan buat tempat duduk senyaman mungkin. Meja kerja adalah hal yang sangat menunjang pekerjaan kita. Jika kantor anda memperbolehkan menata meja semenarik mungkin, maka kita bisa menambahkan bunga hias atau hiasan yang menurut kita bisa membuat rileks dan cocok diletakkan di meja kerja. Buat tempat duduk senyaman mungkin. Selain meja, tempat duduk juga sangat menunjang ketika kita melakukan pekerjaan terlebih jika pekerjaan kita mengharuskan untuk duduk seharian. Tambahkan bantal duduk atau berikan bantal pada punggung agar nyaman ketika bekerja.

Sebenarnya merubah demotivasi menjadi motivasi sangatlah mudah. Kuncinya ada dalam diri anda. Percuma saja jika anda sering membaca buku atau mengikuti seminar mengenai motivasi, jika anda sediri tidak ada kemauan untuk berubah.

   For Further Information, Please Contact Us!