Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

CONTRACT YOUR EMPLOYEE PSYCHOLOGICAL TO PROVIDE MOTIVATIONAL ENCOURAGEMENT

24 August 2018
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:         Qanita Hasinah, S. Psi
CONTRACT YOUR EMPLOYEE PSYCHOLOGICAL TO PROVIDE MOTIVATIONAL ENCOURAGEMENT

Pengelolaan sumber daya manusia tidak lepas dari faktor karyawan yang diharapkan dapat produktif sebaik mungkin demi mencapai suatu tujuan perusahaan. Karyawan merupakan aset perusahaan dan mempunyai peran yang penting dalam perusahaan yaitu sebagai pemikir, perencana, dan pengendali aktivitas organisasi. Diperlukan adanya sebuah motivasi untuk memberikan dorongan sehingga diperoleh adanya semangat kerja bagi karyawan guna tercapainya tujuan perusahaan. Motivasi kerja adalah sesuatu yang menimbulkan dorongan atau semangat kerja atau dengan kata lain pendorong semangat kerja. Setiap karyawan memerlukan motivasi yang kuat agar bersedia melaksanakan pekerjaan dan mampu menciptakan kinerja yang tinggi secara bersemangat, bergairah, dan berdedikasi.

Motivasi kerja dapat mempengaruhi produktivitas kerja karyawan yang dapat didukung dengan adanya pengharapan yang diinginkan karyawan tersebut melalui kontrak psikologis. Kontrak psikologis merupakan suatu persepsi karyawan tentang perwujudan dan kewajiban yang timbal balik terhadap perusahaan dan saling menguntungkan serta suatu harapan (tidak diucapkan) yang dimiliki masing-masing pihak, karyawan dan perusahaan, terhadap yang lainnya dan kewajiban yang dimiliki oleh satu pihak dengan pihak lain. Kontrak psikologis ini dipahami dari sudut pandang karyawan bukan dari sudut pandang perusahaan (Schein dalam Rollinson, 2005).

Kontrak psikologis merupakan serangkaian ekspetasi yang dimiliki seseorang individu menyangkut apa yang dia kontribusikan untuk organisasi dan apa yang akan diberikan organisasi sebagai balas jasa. Jadi kontrak psikologis tidak tertulis di atas kertas dan tidak semua ketentuannya dinegoisasikan secara eksplisit antara individu dengan organisasi. Kontrak psikologis serupa kontrak legal standar dalam beberapa hal, tetapi bersifat kurang formal dan tidak terdefinisi secara baik. Agar kontrak psikologi dapat mempengaruhi motivasi kerja karyawan maka, bisa dilakukan 5 cara ini:

  1. Bertindak sebagai Role Model atau contoh bagi karyawan. Karyawan lebih mudah mengadopsi perilaku yang ditampilkan oleh atasannya. Apabila kita menginginkan karyawan disiplin dengan hadir tepat waktu dan tidak mangkir saat kerja, maka sebagai pemimpin kita harus memberikan contoh sesuai perilaku yang kita inginkan diterapkan kepada karyawan.
  2. Menjelaskan visi dan misi, target dan goal yang diharapkan. Hal ini bertujuan untuk membingkai seluruh tugas yang dilakukan oleh karyawan adalah tugas yang bermakna dalam mencapai tujuan perusahaan. Selain membuat aktivitas menjadi fokus dan terarah, karyawan juga akan merasa berkontribusi kepada perusahaan.
  3. Mendelegasikan tugas yang bermakna dan menantang. Berikan tantangan sekaligus peluang untuk mengembangkan kemampuan dan karirnya untuk menyelesaikan tantangan tersebut. Secara umum, challenge membuat orang terpacu untuk mengatasi tantangan tersebut.
  4. Selalu libatkan karyawan dalam pekerjaan penting dan beri kesempatan karyawan bersuara. Diskusikan dengan setiap karyawan Anda terkait rencana pengembangan diri masing-masing karyawan. Sediakan waktu untuk melakukan coaching, mentoring dan konseling membantu meningkatkan skill-nya serta menghadapi masalah-masalah yang menghambat peningkatan kompetensi dan karirnya.
  5. Berikan feedback dari perkembangan kemajuan karyawan. Tidak hanya memonitor namun perlu diberikan feedback dari perkembangan kemajuan karyawan menuju perubahan perilaku yang diinginkan. Beri penghargaan atau pengakuan, apabila memungkinkan di depan karyawan lain. Yakinkan karyawan tersebut merasakan adanya perubahan positif dalam dirinya dan jaga terus agar selalu termotivasi dalam bekerja.

Memotivasi karyawan untuk selalu memiliki keinginan untuk belajar, tumbuh, berani mencoba tantangan baru dan mau bekerja sama dalam tim akan menimbulkan kepuasan tersendiri. Selain berdampak positif bagi kinerja perusahaan, peningkatan kapasitas merupakan kado terindah bagi karyawan tersebut, melebihi penghargaan yang bersifat materi.

   For Further Information, Please Contact Us!