Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

PENTINGNYA PERAN AKUNTAN DALAM PENGGERAK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

21 August 2018
Category: MANAGEMENT SYSTEM
Penulis:         Angelina Hutomo Chandra, S.E.
PENTINGNYA PERAN AKUNTAN DALAM PENGGERAK SISTEM INFORMASI AKUNTANSI

Perkembangan teknologi informasi akuntansi semakin banyak digunakan oleh perusahaan di masa kini. Alasan utama penggunaan akuntansi berbasis teknologi ialah efisiensi, penghematan waktu dan biaya. Selain itu, alasan peningkatan efektifitas untuk mendapatkan output laporan keuangan dengan benar dan tepat menjadi pemicu semakin berkembangnya penggunaan teknologi informasi di bidang akuntansi.

Perkembangan teknologi informasi akuntansi pada saat ini berpengaruh besar terhadap sistem informasi akuntansi (SIA) dalam suatu perusahaan. Dampak yang dapat dirasakan adalah pemrosesan data yang mengalami perubahan dari sistem manual ke sistem komputer. Oleh karena itu, pengendalian intern dalam SIA juga akan mempengaruhi peningkatan jumlah dan kualitas informasi dalam pelaporan keuangan.

Banyak pihak mengatakan bahwa majunya sistem teknologi informasi akuntansi akan membuat tergesernya peran Akuntan dalam suatu perusahaan. Perlu diketahui bahwa peran akuntan masih dibutuhkan sebagai penggerak sistem informasi akuntansi yang berjalan dimasing-masing perusahaan, berikut penjelasannya:

1.Akuntan Sebagai Pengguna

Akuntan dan manajer dapat dikatakan sebagai pengguna sistem informasi akuntansi karena mereka menggunakan sistem informasi untuk mengolah pemrosesan transaksi pada semua siklus transaksi keuangan perusahaan (membukukan transaksi dan menyusun laporan). Sebagai pengguna, akuntan harus bisa memastikan bahwa sistem baru harus berisi ciri-ciri (features) yang dibutuhkan dalam menjalankan tugas, fungsi, dan pekerjaan dalam organisasi. Peran akuntan harus memberikan gambaran yang jelas tentang kebutuhan mereka kepada para professional spesialis sistem yang merancang sistem mereka. Para pengguna perlu memahami arsitektur suatu sistem informasi seperti perangkat keras (hardware), perangkat lunak (software), dan metode pengorganisasian data serta harus mampu menggunakan paket pengolahan data, lembar kerja, basis data, dan akuntansi.

2. Akuntan Sebagai Perancang Sistem

Salah satu faktor keberhasilan dan kesuksesan dalam perancangan suatu sistem informasi adalah dengan melibatkan pemakai sistem tersebut. Akuntan harus dilibatkan dalam perancangan sistem karena akuntan mempunyai pengetahuan mengenai prinsip- prinsip akuntansi, prinsip-prinsip pengauditan, teknik-teknik sistem informasi, dan metode pengembangan sistem. Upaya perancangan sistem merupakan kolaborasi antara akuntan dengan professional spesialis sistem. Akuntan bertanggung jawab untuk sistem konseptualnya sedangkan professional spesialis sistem bertanggung jawab untuk sistem fisiknya seperti pembuatan program baik itu dalam tampilan maupun program laporan yang dihasilkan. Sebagaimana dijelaskan diatas, tentang pentingnya peran akuntan dalam menyediakan sistem akuntansi. Secara eksplisit dapat dijelaskan bahwa peran akuntan tersebut akan lebih pada designer sistem informasi akuntansi yang dibutuhkan. Modul apa saja yang perlu dalam penerapan sistemnya. Tampilan seperti apa yang diperlukan sehingga nantinya sistem tersebut benar-benar memudahkan penggunanya. Pengguna yang dimaksud tentu saja adalah pemakai sistem (akuntan) dan pihak-pihak yang menerima manfaat dari keberadaan sistem (manajemen). Karena itulah kerjasama dan bertukar pikiran antara akuntan dengan penyedia sistem menjadi suatu hal yang harus terjadi dan tidak bisa dipisahkan.

3.Akuntan sebagai Auditor Sistem

Hasil akhir dari sistem informasi akuntansi adalah berupa informasi laporan keuangan. Informasi dari laporan keuangan yang dihasilkan sistem informasi akuntansi harus sesuai dengan kualitas suatu informasi. Salah satunya adalaah ketersediaan bukti fisik/data dalam sistem informasi akuntansi tersebut dalam menghasilkan laporan keuangan. Untuk melakukan pemeriksaan terhadap informasi yang disajikan laporan keuangan dibutuhkan seorang auditor. Baik auditor internal maupun auditor eksternal. Hal ini dibutuhkan untuk melakukan pengauditan terhadap sistem informasi akuntansi apakah informasi yang tersaji menyediakan informasi yang pasti dan benar serta sesuai dengan bukti/data yang ada.

   For Further Information, Please Contact Us!