Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

Menghidupkan Semangat Proklamasi Kemerdekaan Dalam Bekerja

16 August 2018
Category: SECRETARY
Penulis:         Arin Dwi Puspita
Menghidupkan Semangat Proklamasi Kemerdekaan Dalam Bekerja

Dalam bekerja membutuhkan semangat serta fokus yang tajam untuk mendapatkan hasil yang maksimal. Namun, ketika seseorang kehilangan motivasi, hal tersebut dapat membuat hilangnya semangat dalam menyelesaikan kewajibannya. Ketika hal tersebut terjadi, jika kita mencoba mengingat jasa para pahlawan dulu, tepatnya pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan momen di mana bangsa Indonesia mengikrarkan janji bersama dalam proklamasi kemerdekaan untuk menjadi suatu kesatuan bangsa dan diakui oleh dunia sebagai negara yang merdeka dan bebas dari para penjajah. Tentunya sebagai penerus bangsa, kita tidak boleh berhenti membalas jasa para pahlawan yang telah gugur mendahului kita. Hal mudah yang dapat kita lakukan untuk dapat membalas jasa para pahlawan tersebut dengan menanamkan semangat juang para pahlawan di dalam diri kita, dalam kehidupan sehari-hari, termasuk di dalam dunia pekerjaan.

Sebagai seorang sekretaris, memiliki load kerja yang tinggi adalah suatu hal yang umum dijumpai. Tugas seorang sekretaris mulai dari pekerjaan rutin hingga tugas khusus menciptakan suatu tekanan tersendiri bagi sekretaris. Umumnya tekanan tersebut membuat motivasi seorang sekretaris menurun karena mungkin kondisi yang tidak mendukung antara hubungan dengan pimpinan atau suasana lingkungan kerja. Jika seseorang memiliki penurunan motivasi semangat dalam menjalankan pekerjaan akan menciptakan produktivitas yang rendah. Dari hal tersebut sangat jelas bahwa motivasi dan semangat memiliki peran yang sangat penting bagi seseorang khususnya sekretaris dalam menjalankan tugasnya. Menumbuh kembangkan semangat dan motivasi dalam diri seseorang menjadi “pekerjaan rumah” tersendiri bagi setiap individu demi terciptanya suatu tujuan.

Perjuangan dalam mempertahankan kemerdekaan dan menghidupkan semangat proklamasi dari para pahlawan harus senantiasa dapat kita sikapi dengan hal-hal yang positif. Sebagai pekerja yang termasuk dalam angkatan kerja produktif, berikut ini hal-hal yang dapat kita lakukan:

Memiliki mimpi yang jelas

Dengan memiliki mimpi yang jelas menjadi pengingat kita dalam bekerja untuk lebih baik dan fokus, yang mungkin malas untuk bangun pagi jadi semangat bangun lebih pagi, selalu on-fire dalam menyelesaikan pekerjaannya. Apapun pekerjaan kita yang dulu para pejuang kita sudah lakukan, tentunya terjadi perubahan dan memiliki tantangan dan kesempatan yang berbeda. Dengan kita selalu memberikan yang terbaik dalam pekerjaan sudah berarti melakukan hal besar bukan hanya untuk diri sendiri namun untuk orang lain dalam organisasi.

Pantang menyerah

Jadi, jika kita memiliki mimpi yang jelas, apapun tantangan yang dihadapi dalam bekerja tidak akan membuat mudah menyerah apapun yang terjadi. Seperti para pejuang yang telah gugur di medan perang dulu, dimana mereka mengorbankan jiwa raga demi Indonesia merdeka. Itulah hasil dari mimpi besar para pejuang, sama halnya kita dalam bekerja harus pantang menyerah apapun yang terjadi dalam suka maupun duka pekerjaan. Dengan kita bekerja dengan prosedur yang ada dan jelas yakinlah bahwa kita akan menghasilkan pekerjaan yang maksimal.

Berani menciptakan sesuatu yang baru

Dalam lingkungan kerja, pastinya ada yang pekerjaannya terkesan monoton itu-itu saja, dan ada juga yang memang pekerjaan itu sangat menunjang menciptakan sesuatu yang baru. Tentunya banyak perusahaan yang juga membutuhkan cara baru dalam mengelola Sumber Daya Manusia agar tidak jenuh dengan suasana dalam kantor. Harus mampu berpikir kreatif, kita harus bisa belajar dari pengalaman karena ada kalanya kita berpikir out of the box. Seiring dengan perkembangan zaman inovasi dalam sebuah karya haruslah dilakukan demi produktivitas karyawan.

Belajar sepanjang hayat

Seringkali kita mendengar istilah tuntutlah ilmu sampai ke negeri cina, sama halnya dengan belajar sepanjang hayat, dimana kita tidak boleh merasa puas atas ilmu yang sudah dimiliki. Contoh Bung Hatta beliau adalah seorang pecinta buku, karena tiada hari tanpa membaca baginya. Tentu hal tersebut dapat menjadi panutan bagi seorang sekretaris agar dapat tetap update. Sama dengan para pejuang kita dulu yang sangat gigih berjuang untuk mempelajari apa yang dibutuhkan dalam merebut kemerdekaan Indonesia.

Mempunyai semangat juang tinggi

Keberhasilan seseorang sangat ditentukan oleh daya juang yang tinggi. Keterbatasan serta tekanan dari para penjajah dijadikan sebagai motivasi dan semangat juang oleh para pahlawan untuk dapat berada di bagian terdepan demi meraih kemerdekaan bangsa. Di dalam dunia pekerjaan, hal tersebut dapat dijadikan sebagai contoh bagi kita untuk dapat menjadikan suatu tekanan sebagai motivasi dalam bekerja. Dengan berbagai tekanan yang kita hadapi, sikap maju pantang mundur dan berjuang diperlukan untuk melawan tekanan tersebut dan berhasil dalam dunia pekerjaan.

Mental yang terus belajar dan memiliki jiwa juang yang tinggi harus dimiliki oleh seorang sekretaris, dan banyak pihak yang mengatakan bahwa keberadaan dan peran seorang sekretaris menjadi tumpuan keberhasilan seorang pimpinan dalam menjalankan fungsi manajerialnya. Dengan demikian, pengembangan diri seorang sekretaris menjadi tuntutan tersendiri. Upaya pengembangan sekretaris tidak hanya berkaitan dengan pengembangan dan peningkatan kompetensi saja, namun menyangkut kepribadian dan sikap mental. Maka semangat para pejuang proklamasi kemerdekaan patut dicontoh untuk mengobarkan semangat juang dalam bekerja baik untuk diri sendiri dan organisasi.


   For Further Information, Please Contact Us!