Blue Ocean Strategy: The Steps To Engage The Shift

Dewasa ini persaingan bisnis bertumbuh semakin kompleks dan saling berlomba-lomba untuk dapat bertahan dan tak segan untuk saling mematikan satu sama lain. Inilah yang mendasari perlunya inovasi strategi baru dalam mengikuti arus persaingan tersebut, yaitu dengan menciptakan suatu inovasi strategi di tengah persaingan dengan membuat stategi untuk masuk ke dalam pasar “tanpa” persaingan. Inilah blue ocean strategy yaitu suatu strategi yang dapat diambil oleh perusahaan dimana tidak ada atau bahkan sangat minimal keberadaan kompetisi dalam suatu pasar. Strategi ini berusaha mencari suatu lahan bisnis dimana sangat sedikit perusahaan yang beroperasi dan tidak ada tekanan serta persaingan harga di dalamnya. Blue ocean strategy dapat diaplikasikan pada bisnis multi sektor dan tidak terpaku pada single sector. Tujuan daripada pengaplikasian strategi ini secara sederhana adalah untuk mendapat pertumbuhan bisnis yang tinggi.

Sumber: https://www.forbes.com/

Grafik di atas menunjukkan bahwa blue ocean strategy memberikan peluang untuk menciptakan pasar bisnis sendiri, dimana mampu menciptakan nilai yang lebih tinggi dengan biaya yang lebih rendah.

Blue ocean strategy masih menjadi pengetahuan yang baru dan sukar dipahami. Mengingat hal itu, berikut kerangka kerja yang dapat digunakan untuk mempermudah meng-engage blue ocean strategy:

a.Raise: menentukan faktor yang harus ditingkatkan dan harus diatas standard industri yang sudah ada.

b.Reduce: menemukan faktor apa yang menyebabkan terjadinya kompetisi di industri lain dan dapat dikurangi.

c.Eliminate: menentukan faktor mana yang membuat industri harus selalu berkompetisi di dalamnya dan dapat dihapuskan.

d.Create: menentukan faktor baru yang harus diciptakan, dimana belum ada industri yang menciptakan sebelumnya.

Berikut tiga komponen yang dapat mendukung suksesnya menuju Blue ocean strategy:

a.Pola pikir: memperluas mental bersaing dan perubahan pemahaman mengenai keberadaan kesempatan.

b.Sarana: sarana yang dibutuhkan untuk menerjemahkan tujuan daripada diadakan blue ocean strategy menjadi suatu penawaran komersial yang menarik bagi konsumen dan pasar yang baru.

c.Manusia: penerapan blue ocean strategy memerlukan peran dari tiap personal untuk saling mendukung supaya tujuan dari penerapan stategi dapat tercapai dengan baik. Dengan kata lain, dapat menggiring tiap personal untuk berpikir dan berusaha pada tujuan yang sama.

Blue ocean stategy akan menjadi pilihan yang tepat ketika ruang untuk dapat meng-ekspansi pasar tersisa sedikit sehingga tidak mampu menunjang keberhasilan visi bisnis. Perspektif dalam penerapan blue ocean strategy adalah fokus pada pertumbuhan perusahaan yang tinggi melalui inovasi yang bernilai dengan mengejar konsumen superior namun dapat diakomodasi pada level biaya yang rendah. Perspektif ini mengarahkan bisnis untuk fokus pada apa yang diinginkan dan dibutuhkan konsumen. Perusahaan berusaha mendefinisikan ulang kriteria industri yang akan menjadi pangsa barunya dengan mencari konsumen baru dan memberikan nilai tambah bagi konsumen tersebut. Strategi ini mendorong pebisinis untuk mampu mengeksploitasi pasar baru karena ketiadaan competitor. Alhasil, ketika pebisnis mampu menciptakan pasar baru, mampu masuk dan bertahan dalam pasar baru tersebut, new comer ini bisa melakukan monopoli atas pasar baru ini.

Berikut langkah untuk dapat menyusun dan menerapkan blue ocean strategy:

a.Memilih tempat yang tepat untuk memulai dan menyusun tim pelaksana blue ocean.

b.Menetapkan cara melangkah yang tepat.

c.Membuka halangan yang membatasi luasnya industri serta menemukan sebuah ocean dari non-customer.

d.Merekonstruksi batasan pasar dan mengembangkan alternatif peluang blue ocean

e.Memilih langkah blue ocean yang tepat, mengadakan tes pasar, finalisasi, dan melakukan perubahan.