THE IMPORTANCE OF BUSINESS INNOVATION

Bisnis tanpa inovasi? Anda bisa bayangkan bila Anda membangun bisnis tanpa inovasi apa jadinya? Kecanggihan dunia yang sekarang kita tinggal saat ini adalah hasil karya para inovator-inovator. Dan industri-industri terbentuk karena sebuah inovasi, contoh bila saja Steve Jobs tidak berinovasi pada bisnisnya di Apple Corp. kita tidak bisa melihat I-Phone yang sekarang ini, atau bila Indomie tidak berinovasi dengan pilihan rasa yang ada, mungkin kita tidak bisa mencicipi Indomie rasa Rendang, rasa Rica-Rica dan yang lainnya seperti sekarang ini. Oleh karena itulah inovasi itu sangat penting untuk kelangsungan bisnis yang sedang dijalani. Tanpa inovasi, mungkin pangsa pasar yang dimiliki tidak akan berkembang, atau bisnis akan hancur karena pesaing-pesaing di bidang yang sama memiliki inovasi yang lebih mendekati keinginan masyarakat pada saat itu.

Nah, walaupun inovasi bukanlah hal yang mudah bagi setiap bisnis, namun ada beberapa cara yang dapat kita terapkan untuk memulai dan bagaimana cara menjaga kita untuk terus berinovasi terhadap bisnis kita, dan seperti kata pepatah “practice makes perfect” begitu pula dengan inovasi, semakin banyak inovasi yang kita kembangkan, semakin kuat, dan semakin baik bisnis kita. Nah sebagai karyawan ada 5 langkah mudah untuk menjadi lebih inovatif setiap harinya, apa saja itu?

1.Plan

Kita harus merencanakan kita mau berinovasi untuk membuat produk baru atau memperbaiki produk yang sudah kita miliki menjadi lebih baik. Jika dirasa produk yang ada saat ini belum terlalu diterima di masyarakat, hendaknya kita memperbaiki dulu produk yang sudah ada, dan bila sudah dirasa cukup kuat di pasaran dapat membuat ide untuk berinovasi menggarap produk baru.

2.Copy someone else’s idea

Ya, kita boleh saja mengambil sedikit ide orang lain, lalu kita kembangkan dengan cara kita sendiri yang bisa diterapkan di perusahaan, mungkin saja dari ide orang lain itu memunculkan ide baru di benak Anda yang lebih baik dan lebih efektif untuk Anda terapkan pada perusahaan Anda.

3.Innovation is never “A Single Event”

Jadi maksudnya, inovasi yang sempurna itu terbentuk dari sebuah proses, tidak langsung terpikirkan begitu saja dan menjadi sempurna dengan sendirinya. Dari ide awal yang Anda punya, Anda bisa melakukan research and development yang lebih mendalam, memang membutuhkan waktu bagaimana membuat ide tersebut menjadi produk yang sempurna. Maka jaman sekarang banyak perusahaan yang mendirikan divisi Research & Development sendiri dengan biaya yang cukup besar, yang memang difokuskan untuk memberikan inovasi pada bisnis mereka secara terus menerus.

4.Use Complaints from ‘Your Customers’ to create an innovation

Jika ada klien Anda memberikan komplain mereka kepada perusahaan kita, baik itu karena kualitas dari produk yang kita miliki atau mereka kesulitan untuk menggunakan atau memahami produk yang kita miliki, gunakan komplain tersebut untuk membentuk sebuah inovasi. Dari komplain yang diberikan kita bisa melihat kelemahan-keleman dari produk yang kita miliki. Setelah kita mengetahui kelemahan-kelemahan kita, berinovasilah dari kelemahan tersebut, bagian mana dari produk tersebut yang dapat di improve menjadi lebih baik, bagaimana produk tersebut dapat dengan mudah digunakan oleh customer kita, atau bagaimana caranya agar produk tersebut dapat memenuhi keinginan dari pangsa pasar.

5.Use social networks

Tidak hanya memanfaatkan komplain dari customer saja, gunakan social network untuk menanyakan pada masyarakat apa yang mereka inginkan di masa depan akan produk kita, atau adakah ide dari mereka untuk produk yang harus kita kembangkan ke depan.

Langkah-langkah ini mungkin terlihat sepele, tapi bila Anda kerjakan secara bersamaan akan memaksa Anda untuk melihat suatu aspek dengan cara yang berbeda, dan itulah inti dari inovasi, dimana melihat peluang bagus ketika banyak orang tidak menyadarinya, dan anda harus mengembangkan hal tersebut. Semakin sering Anda mencoba mempraktekkan 5 hal diatas, akan semakin mudah untuk Anda mengatur pola pikir Anda menjadi inovatif, dan itu akan menjadi kebiasaan Anda dalam bekerja.