Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

Amankah Bertransaksi Di Internet?

15 May 2015
Category: INFORMATION AND TECHNOLOGY
Penulis:         Eka Pramudita Purnomo S. Kom.
Amankah Bertransaksi Di Internet?

Saat ini Indonesia sedang dimanjakan dengan banyaknya situs perdagangan online yang banyak memberikan penawaran menarik, mulai dari adanya voucher diskon, jasa cash on delivery, bahkan promo gratis delivery. Situs-situs perdagangan elektronik (e-commerce) seperti lazada, tokopedia, bukalapak, olx dan lain sebagainya saat ini memang sedang naik daun. Berawal dari mulai meleknya masyarakat Indonesia terhadap teknologi internet, lalu ditambah dengan kemudahan berbelanja yang ditawarkan melalui media internet berhasil menggaet konsumen dan menumbuhkan tren belanja cukup dari rumah saja.

Namun, pernahkah kita bertanya bagaimana dengan keamanan transaksi pada situs terkait. Apakah aman bila kita melakukan transaksi pada situs tertentu? Apakah situs ini dapat dipercaya untuk menjual produk saya?

Dalam dunia keamanan teknologi informasi memang tidaklah ada istilah 100% aman. Sehebat-hebatnya pemilik situs memagari situsnya dengan berbagai macam sistem keamanan, tetap tidak ada yang bisa memberikan jaminan bahwa situs tersebut sudah aman 100%. Yang ada hanyalah apakah suatu situs tertentu sudah menerapkan sistem keamanan sesuai dengan standar tertentu sehingga lebih aman dari situs-situs lainnya. Sebagai konsumen, kita sebenarnya perlu tahu bagaimana cara mengidentifikasi apakah suatu situs tertentu sudah menerapkan prosedur atau sistem keamanan yang baik atau bahkan tidak sama sekali. Berikut ini adalah beberapa tips agar kita dapat bertransaksi lebih aman melalui internet :

    1.Berbelanjalah di situs yang aman

    Situs yang aman biasanya cenderung menggunakan enkripsi untuk mengamankan lalu lintas informasi dari server menuju komputer konsumen. Enkripsi berguna untuk mengacak informasi yang kita dapat atau kirim seperti no kartu kredit sehingga para hacker akan lebih sulit membobol dan membaca informasi tersebut. Beberapa pertanda bahwa situs tersebut lebih aman adalah :

    -Apakah situs tersebut menggunakan “https”? Ketika kita mengunjungi sebuah situs, maka pada kolom alamat situs akan dapat terlihat mengenai apakah situs tersebut menggunakan https atau tidak. Bila menggunakan https maka di awal alamat situs akan muncul tulisan https:// (cth : https://google.com)

    -Apakah koneksi terhadap situs tersebut aman? Bila anda menggunakan browser internet yang cukup baru baik Mozilla, Chrome atau lain sebagainya. Ketika anda mengunjungi sebuah situs, maka pada sebelah kiri dari alamat situs biasanya akan memunculkan informasi mengenai apakah koneksi menuju situs tersebut telah diamankan. Bila sebelah kiri alamat situs tersebut memiliki tanda atau simbol gembok yang terkunci maka koneksi tersebut dapat dikatakan cukup aman (contoh : kunjungi google.com atau paypal maka anda akan menemukan tanda gembok di sebelah kiri alamat situs)

    2.Selidiki situs terkait sebelum anda memesan

    Lakukan bisnis dengan perusahaan yang anda sudah kenal. Bila perusahaan atau jasa perdagangan elektronik tersebut anda belum kenali, maka selidikilah terlebih dahulu sebelum anda memutuskan untuk menjual atau membeli sesuatu pada situs tersebut. Jika kita memutuskan untuk melakukan transaksi pada perusahaan yang belum kita kenali, maka akan sangat lebih baik bila kita memulainya dengan transaksi yang bernilai kecil terlebih dahulu untuk dapat mengetahui apakah perusahaan atau situs tersebut dapat dipercaya.

    Situs atau perusahaan jual beli yang dapat diandalkan biasanya akan dengan mudah memberikan informasi-informasi seperti alamat kantor perusahaan, telpon, atau adanya layanan customer service. Bila kita masih ragu terhadap situs atau perusahaan tersebut maka kita dapat melakukan panggilan terhadap salah satu kontak yang ditampilkan oleh perusahaan tersebut agar lebih yakin. Tanyakan hal-hal seperti bagaimana prosedur pengembalian barang bila barang tidak sesuai, atau bagaimana prosedur penanganan komplain pada situs terkait. Kita juga dapat mencari informasi mengenai suatu perusahaan melalui badan perlindungan konsumen bila kita masih ragu.

    3.Bacalah kebijakan kerahasiaan dan keamanan milik situs terkait

    Setiap situs perdagangan elektronik yang terpercaya biasanya cenderung menampilkan informasi mengenai bagaimana mereka memproses order dari kita. Hal yang sering kita abaikan adalah informasi-informasi mengenai kebijakan kerahasiaan dan keamanan (Privacy Policy atau Security Policy). Menyempatkan waktu tidak lebih dari 5 menit untuk membaca dengan teliti kebijakan-kebijakan seperti ini sebelum kita melakukan order adalah langkah yang bijak, namun sungguh sayang hal ini biasanya kita justru lewati dengan tenang. Akan sangat baik bila kebijakan-kebijakan yang ada pada situs terkait didukung dengan adanya kerjasama dengan standar-standar kebijakan internasional seperti Verisign, TRUSTe, atau standar lainnya. Namun jangan langsung percaya bahwa dengan adanya kebijakan yang detail dan baik, maka informasi pribadi kita akan aman 100% selamanya. Situs jual beli seperti ini pun dapat dibeli oleh perusahaan lain, dimana biasanya dapat memicu adanya perubahan kebijakan kerahasiaan atau keamanan.

Sekali lagi, kita perlu sadar dan tahu bahwa tidak ada istilah 100% aman dalam bertransaksi menggunakan teknologi informasi, namun yang perlu kita pahami adalah bahwa kita dapat mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan selama bertransaksi di internet dengan memperhatikan hal-hal seperti yang diungkapkan tadi. Teknologi terus berkembang dan tidak menutup kemungkinan bahwa di masa depan akan ada sistem keamanan yang lebih baik dalam bertransaksi, namun kita tidak boleh lupa bahwa sebagai konsumen kita juga harus sadar dan mau untuk belajar mengenai keamanan-keamanan dalam dunia transaksi melalui internet.

   For Further Information, Please Contact Us!