Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

KNOW YOUR EMPLOYEE STRATEGI DALAM MEMINIMALISIR POTENSI TIDAK OPTIMALNYA FUNGSI JABATAN

18 May 2018
Category: HUMAN RESOURCE
Penulis:         Diah Rachmawati, S. Psi
KNOW YOUR EMPLOYEE STRATEGI DALAM MEMINIMALISIR POTENSI TIDAK OPTIMALNYA FUNGSI JABATAN

Apakah di Perusahaan anda terdapat karyawan yang tidak bekerja sesuai dengan SOP atau fungsi yang diharapkan Perusahaan? Hal ini tentu membuat diri anda sebagai Manager, Direktur ataupun CEO merasa geram dengan tindakan karyawan tersebut. Namun, yang perlu kita tanamkan adalah tidak menghakimi karyawan tersebut atau memberikan pandangan negatif sebelum menganalisa lebih dalam. Analisa ini tentunya dilakukan secara berkala, dimana melihat pola kerja, perkembangan karyawan, maupun kelemahan perusahaan yang berdampak pada tidak optimalnya penerapan fungsi jabatan seorang karyawan.

Realita ini bisa saja terjadi pada beberapa hal yang dialami oleh karyawan, seperti kurang pemahaman mengenai gambaran secara luas terkait fungsi dalam posisi atau pekerjaan yang diemban, tidak ada feedback atasan terhadap seluruh pekerjaan karyawan, atau tidak adanya pengembangan kemampuan dan ketrampilan SDM melalui training. Dengan begitu, mungkin Anda dapat melakukan beberapa strategi dibawah ini guna meminimalisir potensi penerapan kinerja yang kurang sesuai dengan fungsi dan standar perusahaan:

    1.Membangun struktur organisasi dan sistem yang membuat karyawan paham terkait prosedur perusahaan

    Struktur organisasi dan job description adalah fondasi utama yang harus dimiliki oleh seluruh perusahaan. Dengan adanya kedua hal ini, akan membantu karyawan dalam menjalankan pekerjaannya sesuai dengan harapan perusahaan, sehingga seluruh karyawan paham dengan runtutan pekerjaannya. Keuntungan lain yang dapat diterima oleh perusahaan juga dapat melihat dan menilai performa karyawan yang berlandaskan pada job description dan penilaian secara berjenjang.

    2.Mendorong karyawan untuk bersedia berbagi pengalaman

    Pendekatan antara bawahan dan atasan adalah hal yang perlu ditanamkan dalam sebuah perusahaan. Berbagai cara yang dapat dilakukan dengan mendengarkan segala keluh kesah yang dialami selama bekerja, sehingga atasan dapat memahami masalah yang dihadapi karyawan. Hal ini akan membuat karyawan merasa dihargai dan nyaman terhadap pekerjaannya.

    3.Mengapresiasi kontribusi dari setiap karyawan

    Seluruh karyawan pada perusahaan tentunya mengerjakan job description yang diberikan perusahaan. Hal itu akan selalu dilakukan berkali-kali dalam setiap bulannya, dan terkadang beberapa karyawan membuat sebuah prestasi pada output kerjanya. Namun, apakah perusahaan memberikan apresiasi terhadap hasil kerja karyawan tersebut? Apresiasi adalah hal yang patut kita lakukan sebagai seorang atasan, dimana dapat membuat karyawan lebih berpacu untuk memberikan kinerja terbaik. Dengan demikian, karyawan dapat bekerja sesuai dengan target kerja yang ditentukan, membuat sebuah perubahan atau dapat menciptakan inovasi bagi kemajuan perusahaan.

    4.Mengkomunikasikan visi yang jelas tentang identitas korporat

    Jelaskan mengenai visi dan misi perusahaan Anda, dengan begitu karyawan akan memahami maksud dan tujuan dari perusahaan ini. Selain itu, karyawan pun akan merasa memiliki terhadap perusahaan sehingga turut serta dalam memajukan dan memaksimalkan perkembangan perusahaan.

    Penerapan strategi tersebut dapat membuat perubahan signifikan bagi perusahaan maupun karyawan. Perusahaan akan mendapatkan nilai positif melalui peningkatan performa karyawan sehingga dapat meningkatkan omset perusahaan. Lebih lanjut, manfaat yang diperoleh karyawan ialah merasa bahwa dirinya sangat dihargai pada setiap pekerjaan yang dilakukannya sehingga dapat menjalani rutinitas pekerjaan dengan efektif dan maksimal.

   For Further Information, Please Contact Us!