Articles

Read the articles about accounting,internal audit, tax, human resource,information and technology.

PENTINGNYA KETELITIAN BAGI SEKRETARIS

02 May 2018
Category: SECRETARY
Penulis:         Annisa Lupita Rachmi, S.E.
PENTINGNYA KETELITIAN BAGI SEKRETARIS

Dewasa ini, peranan dan keberadaan sekretaris merupakan tumpuan atasan atau pimpinan dalam melakukan pekerjaannya. Bahkan sekertaris mampu menjadi faktor penentu bagi produktivitas perusahaan. Maka dari itu pengembangan diri menjadi kreteria yang wajib dipenuhi oleh sekretaris. Pengembangan sekretaris tidak hanya menyangkut keterampilan saja, melainkan juga untuk kepribadian dan mentalnya.

Beberapa pekerjaan menuntut kita unttuk melakukannya dengan teliti. Menurut KBBI teliti diartikan kecermatan dan kehati-hatian dalam mengerjaka sesuatu.

Seiring dengan perkembangan bisnis yang pesat, dibutuhkan seorang sekretaris yang mampu bekerja dengan cekatan dan teliti. Meskipun awalnya bukan tipe orang yang detail, namun karena tuntutan pekerjaan mau tidak mau sekretaris harus mampu bekerja dengan pemahaman yang baik. Meskipun bekerja dengan detail memang dibutuhkan, namun profesi sekretaris dituntut dengan kinerja yang detail dan 100% benar.

Contohnya sekretaris harus men-setting laporan yang akan digunakan untuk lapor SPT. Jika terdapat kesalahan, maka dipastikan perusahaan bisa mengalami kerugian karena kesalahan tersebut. Contoh lainnya sekretaris salah membuat nominal pada invoice, sudah bisa dipastikan perusahaan akan mengalami kerugian tersebut.

Untuk mencapai pekerjaan yang tanpa kesalahan, maka dibutuhkan ketelitian yang tinggi dan energy yang besar. Namun bagaimana caranya agar sekretaris bisa memiliki ketelitian yang tinggi? Berikut kami sampaikan tipsnya

    1.Membaca berulang-ulang. Sebaiknya tidak terburu-buru ketika mengerjakan suatu pekerjaan. Terkadang untuk membuat surat, ada beberapa hal yang salah. Contohnya tanggal dan nomor surat yang tidak diganti, UP surat yang salah dan lain sebagainya. Hal tersebut dikarenakan kita mengerjakan terburu-buru dan malas membaca. Sesuatu yang dikerjakan pertama kali pasti akan terdapat kesalahan. Maka dari itu ketika mengerjakan untuk kedua kali dan selanjutnya kita bisa membaca ulang an menghindari kesalahan-kesalahan tersebut.

    2.Biasakan kerja secara sistematis. Pekerjaan yang dikerjakan secara rutin, biasanya justru terdapat kesalahan-kesalah kecil. Misalnya rekap omzet. Biasakan mengerjakan secara sistematis. Kerjakan dari mengganti periode tahun dan bulan, kemudian nama perusahaan, baru kita bisa memasukkan angkanya.

    3.Melatih jam terbang. Makin sering dikerjakan, maka ketelitian akan muncul dengan sendirinya. Dengan berpikir secara spesifik, maka kita akan benar-benar memastikan apa yang sedang kita kerjakan. Jika sudah terbiasa maka kita akan benar-benar memastikansesuatu. Jam terbang membuat kita mengetahui celah-celah kesalahan dalam mengerjakan sesuatu.

    4.Sabar. Ketika dikerjar deadline semua pekerjaan akan terasa kacau. Cobalah untuk menenangkan diri dengan menarik nafas sejenak. Kemudian lajutkan pekerjaan anda.

Tingkat urgensi dari ketelitian tidak dapat dipungkiri harus diperhatikan. Menjadi orang yang teliti tidak sulit. Selain membangun kebiasaan rutin, kita bisa menumbuhkan rasa memiliki dengan apa yang kita kerjakan akan membuat kita menjadi orang yang teliti. Karena semua berasal dari rasa. Jika sudah peduli dengan pekerjaanya, maka ketelitian akan dating dengan sendirinya.

   For Further Information, Please Contact Us!